Studi Stanford University Ungkap Dampak Kompor Gas Pemicu Penyakit Asma, Begini Penjelasannya

- 29 Januari 2022, 17:31 WIB
Kompor Gas dinyatakan berbahaya dan memicu penyakit asma berdasarkan studi terbaru Stanford University.
Kompor Gas dinyatakan berbahaya dan memicu penyakit asma berdasarkan studi terbaru Stanford University. /Pixabay/12019

Baca Juga: 15 Link Twibbon Imlek 2022, Download Gratis di Sini!

Penelitian Stanford University ini juga telah mencatat lebih dari 40 juta rumah masih menggunakan kompor gas di AS.

Stanford University diketahui melakukan studi dalam skala kecil dengan mengukur emisi kompor gas dari 53 rumah di California.

Selanjutnya, hasil tersebut diekstrapolasi guna menunjukkan dampak yang lebih besar.

Pihak peneliti juga memahami bahwa kini penggunaan kompor gas memang lebih efektif dibandingkan yang lain.

Baca Juga: Tom Holland Rasakan Hal Ini Saat Syuting Spider-Man: No Way Home Bersama Tobey Maguire dan Andrew Garfield

Saat memasak, kompor gas juga lebih cepat menghantarkan panas dan lebih mudah menggunakannya.

Sedangkan penggunaan kompor listrik, tentu harga yang tidak murah dan penggunaannya perlu beradaptasi lagi.

Atas dampak buruk yang ditimbulkan dari kompor gas, dikabarkan beberapa gedung di New York melarang sambungan gas.

Termasuk di Massachusetts, dan California yang juga mengimbau warganya beralih dari kompor gas ke yang lebih aman.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x