PR TASIKMALAYA - Diketahui, inflamasi merupakan reaksi terhadap kekebalan tubuh atau lebih dikenal dengan peradangan yang bisa sebabkan dampak buruk bagi kesehatan.
Ternyata untuk atasi dampak dari inflamasi bisa dibantu dengan memakan makanan sehat dan bergizi tinggi.
Tak hanya itu, inflamasi kronis juga bisa disebabkan oleh infeksi dan cedera.
Penelitian lain menyebutkan masalah inflamasi ini ada kaitan dengan penambahan berat badan dan penimbunan penyakit.
Stres berat, makan makanan yang tidak sehat, dan tingkat aktivitas yang rendah dapat membuat resiko peradangan hingga mengganggu metabolisme tubuh semakin besar.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui laman Healthline diketahui bahwa terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan ada makanan tertentu yang dapat melawan peradangan diantaranya:
1. keluarga buah berry
Baca Juga: Kate Middleton Pilih 3 Camilan ini sebagai Favoritnya, Ternyata Bisa Dibeli Masyarakat Biasa!
Buah beri adalah buah kecil yang banyak mengandung serat, kaya vitamin, dan mineral.
Ada varietas dari buah ini yang paling banyak ditemui diantaranya stroberi, blueberry, raspberry dan blackberry.
Buah beri ini ternyata mengandung antioksidan yang disebut anthocyanin.
Baca Juga: Kate Middleton Pilih 3 Camilan ini sebagai Favoritnya, Ternyata Bisa Dibeli Masyarakat Biasa!
Senyawa ini memiliki efek anti-inflamasi kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit kronis lainnya.
Perlu diketahui bahwa secara alami tubuh kita setiap harinya memproduksi sel alami yang disebut sel NK, yang berfungsi membantu menjaga sistem kekebalan tubuh kita.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan uji klinis pada pria yang rutin mengkonsumsi blueberry setiap hari didapatkan hasil yang mengejutkan.
Mereka memiliki kondisi tubuh yang lebih baik dan sehat dimana lebih banyak sel NK secara signifikan daripada mereka yang tidak mengkonsumsi buah blueberry.
Dalam sebuah penelitian lain orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan makan stroberi memiliki tingkat penanda inflamasi yang ternyata lebih rendah.
Terkait dengan menurunnya resiko penyakit jantung tersebut, buah berry menyediakan antioksidan cukup penting yang dikenal sebagai anthocyanin.
Baca Juga: Hasil Proliga 2022: Bandung BJB Tandamata Tanpa Kesulitan Kandaskan Jakarta Elektrik PLN
Senyawa yang terkandung didalamnya ini dapat mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Lemak ikan
Lemak ikan merupakan sumber protein dan asam lemak omega 3 yang baik dengan kandungan EPA dan DHA di dalamnya.
Baca Juga: Sentil Puan Maharani Soal 'Enak' PDIP 7 Tahun Berkuasa, Rocky Gerung Beberkan: Hitler Juga Berkuasa
Meskipun semua jenis ikan mengandung beberapa nutrisi asam lemak omega 3, ternyata ikan berikut memiliki sumber nutrisi yang paling banyak, di antaranya:
Ikan salmon, ikan sarden, ikan haring, ikan kembung dan juga ikan teri.
EPA dan DHA yang terkandung didalamnya dapat berfungsi mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan gangguan tertentu atau disebut sindrom metabolik.
Baca Juga: Hercules Ceritakan Kehidupannya di Masa Lalu: Uang itu Gampang, Kayak Sampah
Keadaan inilah yang ternyata dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan penyakit ginjal.
Tubuh yang memproses metabolisme dari asam lemak ini menjadi senyawa yang disebut resolvin
Berfungsi sebagai pelindung dan memiliki efek sebagai anti inflamasi.
Baca Juga: Dapat Kejutan Manis dari Jisoo BLACKPINK dan Pemain 'Snowdrop' Lain, Begini Reaksi Jung Hae In
Sebuah studi dari berbagai jurnal menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi salmon atau suplemen EPA dan DHA mengalami pengurangan penanda inflamasi C-reactive protein (CRP).
Itulah sebabnya sangat baik bagi kita untuk mengkonsumsi Ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega 3.***