Salah satunya ada di surat Al-Baqarah ayat 139 yang menjelaskan islam harus menghormati.
“Kami punya kegiatan (amal), kalian punya kegiatan juga. Silahkan masing-masing, karena kalau tidak kita mengundang orang juga memperlakukan apa yang kita percaya,” ucapnya.
“Apa yang kita lakukan itu sebagaimana perlakuan kita terhadap dia,” sambung Quraish Shihab.
Najwa kemudian menanyakan bahwa tindakan memberikan sesajen tersebut memungkinkankah memicu murka Allah.
Quraish Shihab mengungkapkan bahwa manusia memiliki kebebasan dalam percaya atau tidak percaya terhadap sesuatu.
“Darimana kita tahu (akan murka)? Kalau dalam konteks itu Allah mengizinkan. Maka tidak akan terjadi sesuatu tanpa izin Allah,” katanya.
“Allah memberikan kebebasan manusia untuk percaya atau tidak percaya untuk beribadah atau tidak, keputusannya dan siksaannya nanti di hari kemudian,” sambung Quraish Shihab.***