Maka dari itu, jika terjadi sesuatu perubahan sikap terkait akhlak sang istri dan anak, beliau tidak pernah memarahi mereka.
Bahkan, jika istrinya sudah mulai meninggikan suaranya, beliau tidak pernah balik memarahinya.
Melainkan, beliau selalu mengingat-ngingat dosa apa yang telah dilakukan hingga membuat anak istrinya berubah.
"Begitu luar biasa mereka muhasabah. Bukan malah salahin orang mereka ingat dirinya. Kok istri saya berubah sikapnya, berubah katanya. Mulai keras suaranya," ujar Syekh Ali Jaber.
"Dia bukan salahi istrinya. Dia langsung bertanya diri dosa apa yang saya lakukan," sambungnya.
Sang Ulama lantas mengingat dosa yang telah dilakukannya, yaitu tertinggal ketika sholat berjamaah atau masbuk.
Syekh Ali Jaber pun menerangkan, saking terbiasanya untuk sholat berjamaah, ulama tersebut menganggap sebuah dosa bagi dirinya ketika telah melaksanakan sholat berjamaah.
"Bagi mereka telat sholat masbuk itu sudah dosa bagi mereka," ucap Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Hal Mendalam Dari Diri Anda dengan Memilih Gambar Simbol Berikut