Network
PR TASIKMALAYA - Ulama Gus Baha menjelaskan bahwa belum tentu menjadi penghuni neraka bagi orang yang pernah melakukan maksiat atau dosa.
Pasalnya, Gus Baha juga menerangkan bahwa ada dua dosa yang akan membawa manusia kepada kekekalan siksa neraka.
Lantas dosa apa yang dimaksud oleh Gus Baha tersebut?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal Youtube Santri Gayeng, Gus Baha menerangkan, setiap manusia pasti akan masuk surga, jika tidak melakukan dua dosa ini.
Baca Juga: Jelang Boxing Day, 13 Laga Liga Inggris Resmi Ditunda akibat Omicorn, Ada MU, Liverpool, Spurs
Bahkan, Gus Baha pun mengatakan bahwa seorang koruptor sekalipun bisa saja masuk surga atau tidak menjadi ahli neraka abadi.
"Tidak bisa dicontohkan dengan korupsi, atau menggunakan uang masjid, tidak bisa!," ujar Gus Baha.
"Itu tetap bisa masuk surga, meski harus disiksa di neraka lebih dulu, tapi tidak siksaan yang abadi," lanjutnya.
Melanjutkan pembahasannya, Gus Baha menerangkan bahwa Allah SWT sejatinya adalah dzat yang maha pengampun kepada setiap umatnya.
Baca Juga: Bukan Ryu Jun Yeol, Hyeri Justru Ajak Sosok Ini Untuk Kencan di Hari Natal
Bahkan menurut Gus Baha, Allah SWT senantiasa menunggu pertobatan orang yang telah ingkar kepadaNya.
Namun, tentu saja jika ingin mendapatkan ridho dari Allah SWT, kita harus setulus hati meminta pengampunanNya, dan semaksimal mungkin untuk tidak melakukan dosa tersebut lagi.
Seberdosa apapun seseorang jika bertaubat dengan sungguh-sungguh, niscaya Allah SWT akan mengampuninya, dan menjadikannya ahli surga.
"Tuhan itu saking Ghofur-nya, saat malam selalu berharap, Tuhan menunggu malam, kalau salahnya dilakukan siang hari. Jika kesalahannya dilakukan malam, ditunggu siang," tutur Gus Baha.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu, 26 Desember 2021: RCTI, GTV, MNC TV, Indosiar, Ada Film 'Dragon Blade'
"Semuanya itu ditunggu (taubatnya)," sambungnya.
Lantas, dosa apakah yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT?
Menurut Gus Baha, dua golongan yang tidak akan mendapat ampunan Allah SWT ialah orang yang musyrik (menyekutukan Allah SWT) dan kafir (menolak percaya kepada Allah SWT dan RasulNya).
Bahkan, Gus Baha pun menyebutkan bahwa dua golongan orang tersebut akan menjadi penghuni abadi neraka Allah SWT.
Baca Juga: Sandiaga Uno dan Tito Karnavian Sambangi Kediaman Luhut Panjaitan, Ternyata Karena Hal Ini
"Keburukan yang pasti masuk neraka itu maknanya keburukan dosa kafir atau dosa musyrik," pungkas Gus Baha.
Wallahu'alam.***
