"Maksudnya kalau seorang suami menjadikan istrinya mandi besar, kemudian lalu dia mandi juga, maka setiap langkahnya besok ke Sholat Jumat seperti mendapatkan pahala satu tahun," tutur Buya Yahya.
Meski begitu, Buya Yahya juga menjelaskan bahwa hal tersebut juga harus dibarengi dengan niat yang baik juga.
Jika ingin mendapatkan pahala tersebut, seorang suami juga harus sepagi mungkin untuk berangkat menuju sholat jumat, untuk duduk di barisan terdepan.
"Pagi-pagi berangkat ke masjid lalu mendekat ke imam jadi pingin shaf pertama bukan paling belakang," ujar Buya Yahya.
Lantas demikian, Buya Yahya pun menyinggung beberapa umat yang terkadang malah mengutamakan sunnah hubungan badannya.
Padahal, pahala besar juga untuk seorang laki-laki yang pergi sepagi mungkin untuk melaksanakan shalat jumat.
"Yang dinomorsatukan hubungan suami istrinya, masjidnya enggak. Ini bagaimana...," ketus Buya Yahya.
Selain itu Buya Yahya juga berpesan kepada umat untuk tidak mengaitkan stigma bahwa 'hubungan badan antara suami istri di malam Jumat layaknya sunnah untuk membunuh Yahudi'.
Baca Juga: Kapolri Mutasi Firli Bahuri, Masih Jabat Ketua KPK hingga Tahun 2023