PR TASIKMALAYA - Ternyata ada hubungan antara makanan dan depresi. Ya, makanan sangat berpengaruh terhadap kesehatan, serta berhubungan dengan depresi.
Meski tidak ada makanan khusus yang dapat mencegah atau mengobati depresi, diet sehat dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Sejumlah makanan dikatakan dapat membantu meningkatkan mood seseorang hingga membantu mengatasi depresi.
Berikut merupakan makanan yang dapat membantu mengatasi depresi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari On Health.
Baca Juga: Menteri LHK Relokasi Hunian Korban Erupsi Gunung Semeru, Anggota DPR: Peduli
Kalkun
Kalkun mengandung triptofan, yaitu zat kimia otak yang berperan dalam sintesis serotonin di otak.
Serotonin diyakini mempengaruhi suasana hati, sehingga makan makanan tinggi triptofan mungkin dapat membantu melawan depresi.
Kacang brazil
Jenis kacang ini penuh dengan selenium, yang dapat memiliki efek meningkatkan suasana hati.
Selenium juga membantu tubuh menjaga keseimbangan antioksidan yang sehat untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Makan makanan kaya selenium dalam jumlah sedang dapat memerangi depresi.
Meski begitu, makanan tinggi selenium seperti kacang brazil sebaiknya dikonsumsi secukupnya. Jika berlebihan, mungkin dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, dan masalah lainnya.
Wortel
Warna oranye pada wortel berkat nutrisi beta-karoten, yang merupakan antioksidan kuat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan tingkat antioksidan karotenoid yang lebih tinggi cenderung tidak memiliki gejala depresi.
Makanan dengan karotenoid tinggi juga dapat ditemukan pada buah atau sayur yang memiliki warna cerah (merah, kuning, oranye).
Baca Juga: Target Bruno Cantanhede Bersama Persib Bandung, Sepadan dengan Harga yang Dibayar?
Kerang
Orang yang memiliki total asupan vitamin B12 yang tinggi kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi. Vitamin jenis ini membantu menjaga sel darah dan saraf tubuh tetap sehat.
Vitamin B12 dapat ditemukan secara alami dalam makanan yang berasal dari hewan seperti kerang kerang, ikan, daging sapi tanpa lemak, dan domba.***