PR TASIKMALAYA - Kehidupan keluarga ternyata tidak selamanya indah seperti di sinetron maupun film.
Kehidupan keluarga kadang menghadapi masalah yang tidak diharapkan sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk segera diselesaikan.
Pengertian keluarga disfungsional adalah keluarga yang di dalamnya terjadi banyak konflik.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Psych2Go pada 24 November 2021, berikut lima penyebab keluarga mengalami disfungsional.
Baca Juga: Gus Miftah Beri Peringatan kepada Keluarga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Ada Apa?
1. Terisolasi dari dunia luar
Mengisolasi diri dari dunia luar merupakan penyebab terparah ketika keluarga mengalami disfungsional.
Hal itu terjadi ketika orang tua menyuruh anak-anaknya untuk menjaga jarak dari orang lain dengan alasan keamanan.
Akibatnya, anak-anak akan mengalami kesulitan apabila mereka menghadapi masalah yang cukup besar.
Baca Juga: Persiapan Lahiran, Aurel Hermansyah Ajak Ashanty Belanja Perlengkapan Bayi, Istri Atta: Biar Apa Sih?
2. Mengabaikan hak dan kewajiban
Mengabaikan hak dan kewajiban sebagai orang tua dinilai sebagai bentuk kelalaian dalam mengasuh anak.
Kelalaian orang tua muncul lantaran tidak pernah memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak secara bertahap.
3. Ketakutan
Ketakutan pada anak biasanya disebabkan oleh adanya ancaman dari orang tua apabila anak mengalami masalah.
Baca Juga: Prediksi PSV vs Sturm Graz di Liga Eropa UEFA Jumat, 26 November 2021: H2H dan Line Up
Masalah yang sering dihadapi oleh anak seperti mendapatkan nilai ujian yang jelek, merusak barang kesayangan orang tua, maupun pulang terlambat.
4. Mendiamkan anak
Sebagian orang tua ada yang lebih sering mendiamkan anak ketika diajak untuk berkomunikasi.
Sikap ini dinilai dapat menyebabkan anak merasa tidak pernah dianggap ada oleh orang tua.
Baca Juga: 15 Link Twibbon 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan 25 November 2021 Gratis
5. Ketergantungan
Orang tua yang ketergantungan cenderung sering mengendalikan kehidupan anak sesuai dengan keinginan mereka.
Selain itu, orang tua juga menonjolkan sisi gaslighting untuk memanipulasi anak agar mereka patuh dan menuruti keinginan orang tua.***