Network
PR TASIKMALAYA – Microsleep adalah suatu kondisi dimana hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang saat mengantuk.
Kondisi Microsleep sangat membahayakan apabila dalam kondisi berkendara yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News, Microsleep ini adalah periode tidur yang berlangsung beberapa detik kurang dari 30 detik dan sering kali orang yang mengalami ini tidur tanpa sadar.
Baca Juga: BPOM: Empat Vaksin Covid-19 Berpeluang Diproduksi Indonesia Mulai 2022 Mendatang
Biasanya Microsleep ini terjadi ketika melakukan aktifitas yang monoton, seperti berkendara dalam waktu yang lama.
Sebenarnya ada beberapa tanda untuk mengetahui bahwa Microsleep sedang terjadi seperti mengangguk dan mengedipkan mata terlalu sering.
Berikut penyebab terjadinya Microsleep:
Baca Juga: Ernest Prakasa Hapus Cuitan Doa untuk Gala Sky Anak Vanessa Angel dan Minta Maaf, Kenapa?
1. Kerja Shift Malam
Apabila seseorang yang sering bekerja shift malam resikonya adalah bisa mengalami Microsleep, hal tersebut terjadi karena ada perubahan waktu tidur.
Harusnya, malam itu adalah waktu untuk beristirahat, bukan bekerja, dan Microsleep sangat mungkin terjadi pada masa transisi waktu tidur.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Mengalami Hari Baik pada 9 November 2021, dari Capricorn hingga Scorpio!
2. Memiliki Utang Tidur
Normalnya orang beristirahat adalah 8 jam, apabila seseorang tidur kurang dari 6 jam, akan mengakibatkan utang tidur.
Kurang tidur juga ternyata bisa meningkatkan risiko mengalami microsleep.
3. Gangguan Tidur
Bafi orang-orang yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia atau apnea lebih beresiko terserang microsleep.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Semangati Kakek-kakek Penjual Ayam, Netizen Gagal Fokus Kalimat Terakhir Postingannya
Hal tersebut disebabkan oleh penurunan kualitas dan kuantitas tidur yang akhirnya berefek pafa penurunan kerja otak.
Cara mencegah Microsleep:
Ada beberapa cara untuk mencegah Microsleep terjadi khusunya ketika sedang atau akan berkendara.
1. Tidur Cukup
Ingatlah untuk tidur 7 sampai 9 jam sehari, tidur yang cukup akan membuat otak dan badan menjadi segar, maka akan terhindar dari microsleep.
Baca Juga: Heboh! Sule dan Nathalie Holscher Berburu Baju Anak hingga Minta Maaf Karena Hal Ini
2. Istirahat Jika Mengantuk
Apabila sedang dalam berkendara apalagi jarak jauh, dan merasakan kantuk, sangat disarankan untuk menepi dan tidur.
3. Beraktifitas
Apabila anda sedang berkendara dan merasakan kantuk, salah satu cara menghilangkannya ada dengan beraktifitas seperti mengobrol.
Baca Juga: Rewel! Susah Tidur, Rafathar Malah Ingin Ikut Dipijat Bareng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Mengobrol dengan lawan bicara akan membuat anda berkonsentrasi apalagi jika pembicaraan yang di bawa adalah hal-hal berat.
4. Mengonsumsi Kopi
Tidak ada salahnya jika mengonsumsi kopi disaat mengalami kantuk, namun perlu diingat efek dari karein hanya akan bekerja 30 menit setelah masuk tubuh.***
