Network
PR TASIKMALAYA - Saat ini kopi menjadi minuman yang paling banyak dicari terutama kaum millenial.
Tak hanya itu, kopi juga menjadi salah satu minuman andalan bagi para pekerja.
Namun tidak sedikit orang yang tidak memperhatikan kebersihan tempat kopi mereka.
Baca Juga: Bacaan Surah An Naba, Tulisan Arab dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia!
Tidak sedikit orang yang hanya membilas cangkir kopi dan menggunakannya kembali.
Hal yang lebih bukur adalah hanya membuang sisa kopi untuk diisi kembali dengan minuman baru.
Meskipun mug akan terlihat baik-baik saja dengan hanya membilasnya saja namun terdapat bakteri dan kuman yang bisa hidup dalam cangkir kopi.
"Semua jenis kuman dan bakteri dapat hidup di dalam dan di dalam cangkir Anda, terutama jika Anda berada di ruang bersama," jelas Melissa Maker, pembawa acara Saluran YouTube Clean My Space, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari How Stuff Works.
Melissa Maker menyebutkan bahwa sebagian bakteri tidak berbahaya namun memberikan efek yang kuat.
"Kuman pilek dan flu cenderung menyebar dan dapat dengan mudah mendarat di atau di cangkir Anda. Selain itu, kuman dari mulut dan tangan Anda juga akan berpindah ke cangkir Anda," katanya.
Dirinya menyebutkan bahwa semakin hangat dan lembab lingkungan maka bakteri akan berkembang dengan baik.
Dr. Terry D. Connell selaku profesor mikrobiologi dan imunologi di University at Buffalo menyebutkan bahwa beberapa bakteri bisa menempel dalam cangkir kopi.
"Streptococci, staphylococci dan sejumlah bakteri mulut yang menetap atau sementara, yang mungkin termasuk patogen potensial, dapat berada di cangkir yang tidak dicuci," ujar Dr. Terry D. Connell.
Baca Juga: Dicap Pasangan Paling Kontroversial, Ini Alasan Putri Margaret dan Peter Townsend Dilarang Menikah
Bakteri akan mudah menyebar jika cangkir yang kita minum digunakan juga oleh orang lain.
"Dan, tentu saja, jika orang lain minum dari cangkirnya, bakteri dari mulutnya bisa berpindah ke dalamnya," ujarnya.
Dr Charles Gerba, seorang profesor mikrobiologi di University of Arizona, menerbitkan temuan penelitian pada tahun 1997.
Baca Juga: Rekor Cristiano Ronaldo dan Mohammed Salah Ketika Liverpool Menghadapi Manchester United
Timnya menilai cangkir kopi di kantor dan area persiapan kopi dan ditemukan bahwa 41 persen cangkir yang diuji terkontaminasi bakteri coliform atau dikenal sebagai bakteri tinja.
Jadi untuk mengurangi kuman di cangkir kopi Anda, ikuti langkah-langkah berikut dengan mudah:
Cuci cangkir Anda dengan sabun dan air setelah setiap kali digunakan.
Baca Juga: 5 Alasan Membenci Diri Sendiri, Berikut dengan Cara Mengatasinya: Salah Satunya Pergi ke Terapis
Cuci dengan handuk kertas dari pada spons.
Keringkan cangkir dengan handuk kertas.
Jika cangkir Anda memiliki penutup, ingatlah untuk mencucinya juga.
Baca Juga: 5 Barang yang Diperlukan untuk Membuat Rumah Anda Terasa Lebih Nyaman, Salah Satunya Tanaman
Kebanyakan orang berpikir bilas dan lap sederhana sudah cukup untuk menjauhkan kuman.
Namun, hal sederhana yang dilakukan tersebut jelas tidak cukup untuk mengatasi lawan yang tangguh yaitu bakteri .
"Bakteri dapat menempel pada permukaan cangkir," kata Dr. Terry D. Connell.
"Mencuci dengan sabun sangat penting untuk menghilangkan bakteri tersebut," tambahnya.***
