Baca Juga: Unggah Kebersamaan dengan sang Cucu, Presiden Jokowi: Baru Kemarin Jan Ethes Saya Timang-timang
Kesuksesan Sriwijaya Sejak Baru Didirikan
Salah satu rute andalan Sriwijaya Air saat baru dirintis adalah Jakarta-Pangkal Pinang yang merupakan kampung halaman Chandra Lie.
Kala itu, Sriwijaya Air menjual tiket pesawat Jakarta-Pangkal Pinang seharga Rp 175.000 pada tahun 2003.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Senin, 20 September 2021: ANTV, Trans 7, dan tvOne
Hanya dengan biaya tak sampai 200 ribu rupiah, masyarakat bisa melakukan perjalanan via pesawat terbang dalam waktu 1 jam 15 menit.
Biaya tersebut tentu jauh lebih murah dibandingkan tiket kapal cepat Jakarta-Pangkal Pinang seharga Rp 165.000 yang menempuh 10 jam perjalanan.
Alhasil, kapal cepat Jakarta-Pangkal Pinang berhenti beroperasi 6 bulan kemudian karena tak mampu bersaing dengan Sriwijaya Air.
Baca Juga: Begini Sosok Raffi Ahmad di Mata Rizky Billar: Kapan Ya Gue Bisa...
Prestasi serupa juga diraih Sriwijaya pada tahun 2005 yang mula membuka rute penerbangan Jakarta-Solo.