PR TASIKMALAYA - Deuteranopia merupakan jenis buta warna merah-hijau yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk membedakan pigmen merah dan hijau.
Apa yang menyebabkan Deuteranopia? Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui laman Healthline mengenai pemaparan deuteranopia sebagai berikut:
Gen yang ada pada seseorang dengan Deuteranopia tidak menghasilkan instruksi untuk mengenali pigmen warna di mata.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Kondisi Sungai Citarum Membaik dan Lampaui Target: Namun Anak Sungainya...
Kemampuan untuk melihat warna bergantung pada tiga gen: OPN1LW , OPN1MW , dan OPN1SW. Untuk dapat melihat warna gen tersebut berkontribusi pada sel reseptor cahaya retina yang terletak di bagian belakang mata.
Kenali sejak dini Deuteranopia atau gangguan penglihatan warna merah-hijau.
Deuteranopia merupakan jenis defisiensi warna yang paling umum terjadi. Juga ditelusuri lebih jauh Deuteranopia, ini bisa disebabkan besar merupakan kondisi bawaan.
Baca Juga: Link Live Streaming Putri untuk Pangeran 8 September 2021: Putri dan Mel Kehilangan Reymond
Sesorang yang mengalami Deuteranopia berarti memiliki bawaan gen yang dilahirkan dengan gangguan penglihatan tersebut.