Penelitian itu mengukur berapa kali mereka tertawa atau tersenyum dalam sehari.
Hasilnya menunjukkan bahwa usia rata-rata orang mulai jarang tersenyum dan tertawa adalah pada usia 23 tahun.
Baca Juga: MSG Ternyata Baik bagi Pertumbuhan Tanaman, Simak Manfaat dan Cara Penggunaannya
Hal ini membuat mereka percaya bahwa memasuki dunia kerja pasti menjadi penyebab berkurangnya seseorang untuk tersenyum dan tertawa.
"Kita tumbuh dewasa, memasuki dunia kerja dan tiba-tiba menjadi 'orang yang serius dan penting'," kata kedua peneliti tersebut.
Mereka juga mengatakan bahwa kita menukar senyuman dan tawa kita dengan dasi dan celana panjang.
Baca Juga: Blak-blakan Beri Ayu Ting Ting Akses untuk Masuk ke Kamarnya, Ivan Gunawan: Kamar Tuh Paling Sakral
Jennifer Aaker dan Naomi Bagdonas mengkhususkan diri dalam mengajar siswa bagaimana menggunakan humor untuk keuntungan di tempat kerja.
Mereka mengklaim bahwa masalahnya adalah humor "kurang dimanfaatkan" di dunia kerja.
Tetapi jika digunakan dengan benar, selera humor justru bisa menjadi "kekuatan super" perusahaan.