Karena penularannya yang sangat cepat, kasus positif Covid-19 akibat varian Delta jadi jauh lebih banyak ketimbang yang disebabkan oleh varian Alpha.
Covid-19 varian Alpha (B.1.1.7) berasal dari Inggris dan di Indonesia sendiri pun sudah ditemukan kasus positif akibat jenis virus tersebut.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Grup F Euro 2021: Tiga Gol Penalti Mewarnai Hasil Imbang Portugal dan Prancis
Akan tetapi varian Alpha kurang jadi perhatian sebab daya tularnya tidak sehebat jenis Delta.
Penelitian menyebutkan varian Delta lebih menular 43 hingga 90 persen ketimbang Covid-19 jenis lainnya.
Jika dibandingkan dengan jenis Alpha, varian Delta dinilai lebih mematikan 30 hingga 100 persen.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Grup F Euro 2021: Tiga Gol Penalti Mewarnai Hasil Imbang Portugal dan Prancis
Sementara gejala yang timbul di badan penderita Covid-19 varian delta sendiri sebenarnya tidak ada bedanya dengan jenis lain.
Menurut data Zoe Covid Symptom Study, ada empat ciri teratas dari penderita Covid-19 jenis Delta.
Gejalanya yaitu sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung meler, dan demam.