Mengapa Sebagian Orang di Dunia Percaya pada Teori Konspirasi? Berikut Penjelasannya

- 16 Juni 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi. Mengapa sebagian masyarakat dunia percaya dengan adanya teori konspirasi?
Ilustrasi. Mengapa sebagian masyarakat dunia percaya dengan adanya teori konspirasi? /Pexels/furkanfdemir/

PR TASIKMALAYA – Mengapa sebagian masyarakat dunia percaya dengan adanya teori konspirasi?

Satu dari tiga orang di Amerika Serikat (AS) percaya bahwa pemanasan global adalah hoax. Hampir setengah dari jumlah penduduk AS percaya teori konspirasi terlibatnya pemerintah dalam serangan 9/11.

50 persen penduduk AS lainnya percaya bahwa Lee Harvey Oswald tidak beraksi sendiri ketika membunuh Presiden John F. Kennedy.

Baca Juga: Bersiapalah Blink! BLACKPINK akan Rayakan Ulang Tahun Debut dengan Merilis Blackpink The Movie

Apakah teori konspirasi itu sendiri?

Teori konspirasi didefinisikan sebagai sebuah teori yang mematahkan penjelasan umum atas suatu kejadian, dan sebagai gantinya memuji sebuah kelompok rahasia yang memainkan plot bersifat rahasia pula.

Ada lima ciri khas suatu teori konspirasi yang menyebar di masyarakat.

Baca Juga: Saham Coca Cola Anjlok dan Rugi Rp 57 Triliun Gara-gara Ulah Cristiano Ronaldo di Konferensi Pers Euro 2020

  1. Asumsi mengenai bagaimana orang, dan peristiwa saling terkoneksi satu sama lain karena sebab-akibat, atau membentuk beberapa pola tertentu,
  2. Konspirator sengaja membuat hal itu terjadi, dan terlibat di dalam aksinya,
  3. Sekelompok orang jahat yang tidak jujur bekerja dalam rangka mencapai tujuannya. Tidak ada penjelasan tunggal atas teori konspirasi, semua berkelindan.

Baca Juga: Jauh dari Nagita Slavina, Rafathar Ungkapkan Isi Hatinya: dalam Hati Aa Tuh Kangen Mama

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Very Well Mind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x