PR TASIKMALAYA – Jalan raya Indonesia kembali menjadi sorotan atas konflik yang terjadi antara pesepeda dengan pengendara motor.
Konflik pesepeda dengan pengendara motor maupun mobil ini kerap terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Termasuk sebelumnya saat rombongan pesepeda 'road bike' yang diacungi jari tengah oleh pengendara motor.
Pengendara motor merasa geram dengan aksi pesepeda yang mengambil badan jalan terlalu tengah.
Sehingga, pesepeda dianggap mengganggu arus lalu lintas di jalan raya.
Oleh karena itu, Bike To Work Indonesia menyampaikan panduan etika dasar dalam bersepeda.
Hal ini disampaikan Bike To Work Indonesia dalam akun Twitter @B2WIndonesia Jumat, 28 Mei 2021.
Berikut enam etika dasar bersepeda seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com:
- Beri tanda saat akan berbelok
Berilah tanda dengan tangan Anda saat akan berbelok. Hal ini sangat penting untuk memberi informasi kepada pesepeda di belakang Anda maupun pengguna jalan lain.
Baca Juga: Anisa Pohan Istri AHY Tiba-tiba Unggah Pesan Hubungan Manusia dengan Tuhan, Ada Apa?
Jangan memotong jalan tiba-tiba dan pastikan manuver Anda aman.
- Gunakan kata-kata yang sopan
Sepeda tidak dilengkapi dengan klakson. Satu -satunya cara untuk memberitahu keberadaan kita adalah suara.
Pilihlah kata -kata yang sopan namun tegas dan hindari berteriak apalagi mengumpat.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Timnas Oman, Evan Dimas Pencetak Gol Satu-satunya.
- Tetap pada lajur kiri
Sebisa mungkin tetaplah di jalur kiri, kecuali sedang menghindari lubang atau menghindari kendaraan yang sedang berhenti.
Pastikan saat berpindah jalur tidak ada kendaraan dari belakang.
- Berhenti saat lampu merah
Berhenti di lampu merah memang merepotkan apalagi kalau kita menggunakan cleat.
Membuka dan memasang kembali cleat memang merepotkan, namun tidak sebanding dengan bahaya yang ditimbulkan karena menerobos lampu merah.
Baca Juga: Membiasakan Diri dengan Hobi Barunya, Luna Maya: untuk Mewujudkan Mimpi Aku
- Kelompok kecil
Bersepeda dalam peleton besar memang menyenangkan, tapi hal ini tidak menutup kemungkinan atau bahan berbahaya jika dilakukan di jalan terbuka.
Bersepeda dengan kelompok kecil antara lima sampai enam orang.
Baca Juga: Cerita 'Suami' Like Wanita di Tiktok Saat Hamil, Aurel Hermansyah: Ya Terus Kenapa?
- Tidak menggunakan earphone
Hal sepele yang berpotensi menimbulkan kecelakaan maka dari itu sebaiknya tidak mengenakan earphone atau mendengarkan musik saat bersepeda.
***