Network
PR TASIKMALAYA - Ketika berbuka puasa berbagai jenis makanan selalu dipersiapkan, salah satunya adalah gorengan.
dr. Tirta Prawita Sari selaku pakar gizi klinik dari Universitas Hassanudin menyarankan beberapa tips menghindari jenis makanan gorengan untuk berbuka puasa.
Menurut dokter yang juga Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi mengungkapkan bahwa mengonsumsi gorengan merupakan hal yang kurang baik dan tidak ada waktu yang baik untuk mengonsumsi jenis makanan tersebut.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, Kang Emil: Mari Kirim Doa dan Mengheningkan Cipta
"Sebaiknya mengurangi makanan gorengan seminimal mungkin. Tidak ada hal baik dalam gorengan dan tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi gorengan," kata dr. Tirta pada Sabtu 24 April 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara.
dr. Tirta memberikan tips bagi anda yang sangat ingin mengonsumsi gorengan untuk berbuka puasa.
Menurutnya, jika ingin mengonsumsi gorengan disarankan untuk membatasi sesedikit mungkin ketika berbuka puasa.
Baca Juga: Chen EXO Gelar Pesta Ulang Tahun Mewah untuk Putrinya, EXO-L Meradang!
Untuk memperoleh manfaat kesehatan dari berpuasa maka pilih metode memasak gorengan yang baik.
Seperti halnya menggoreng gorengan dengan airfryer, mengukus, memanggang atau membuat sup.
dr. Tirta lebih merekomendasikan untuk mengkonsumsi kurma atau buah-buahan untuk berbuka puasa dari pada gorengan.
Baca Juga: Tak Mau Jika Gempi Harus Bekerja di Usia yang Masih Kecil, Gading Marten: Gua Belum Tega
Dengan mengonsumsi tiga butir kurma atau buah potong merupakan hal yang baik untuk dilakukan ketika berbuka puasa.
Buah yang dikonsumsi ketika berbuka puasa pun sebetulnya tidak perlu dibuat menjadi jus.
Sementara, untuk buah kurma anda dapat mencampurnya dengan oatmeal, susu almond sehingga menjadi overnight oats.
Baca Juga: Kembalikan Tas Curian Berisi Ribuan Vaksin Covid-19, Pencuri: Saya Tidak Tahu Itu Obat untuk Corona
Untuk melengkapi proteinnya, anda dapat menambahkan kacang-kacangan.
Dalam waktu luang, anda dapat membuat kue dengan bahan dari oat dengan kurma agar menambah manis atau dapat tambahkan madu serta stevia cair.
"Namun terlepas dari semua itu, semakin sederhana cara pengolahannya, maka semakin baik, karena kita dapat terhindar dari penambahan kalori dari bahan-bahan lainnya," kata Tirta.
Baca Juga: Arya Saloka Bongkar Sosok Wanita Idamannya: Kalau Ada Cewek Kayak Andin, Gua Cari
dr. Tirta juga mengingatkan untuk selalu memastikan kebutuhan zat gizi harian dapat terpenuhi ketika sahur dan berbuka puasa.
Untuk dapat memenuhi zat gizi harian maka anda perlu untuk mengetahui kebutuhan energi total dalam sehari serta komposisi zat gizi makro.
Kebutuhan energi tubuh rata-rata setengahnya berasal dari karbohidrat dan 30 persen dari lemak, 15 persen dari protein.
Baca Juga: Pernah Curhat Syuting Sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka: Gua Capek Bawain Tokoh Aldebaran
Untuk membuat tubuh bugar anda dapat mengurangi untuk mengonsumsi gorengan dan memilih jenis lemak yang baik untuk tubuh.
Hindari asupan karbohidrat sederhana seperti gula dan sirup dan memilih karbohidrat yang berasal dari karbohidrat kompleks.***
