Fakta dan Mitos Seputar Puasa dan Kesehatan, Salah Satunya Tidur Setelah Sahur

- 12 April 2021, 07:46 WIB
ILUSTRASI - Mitos atau Fakta seputar puasa dan kesehatan, salah satunya, benarkah tidur setelah sahur dan menyebabkan gangguan lambung?*
ILUSTRASI - Mitos atau Fakta seputar puasa dan kesehatan, salah satunya, benarkah tidur setelah sahur dan menyebabkan gangguan lambung?* /PIXABAY/ReinerKnudsen

PR TASIKMALAYA – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang mewajibkan seluruh Umat Muslim di dunia untuk menjalankan ibadah puasa.

Ibadah puasa diantaranya bertujuan untuk melatih agar menahan hawa nafsu, diantaranya dengan menahan makan dan minum setelah subuh hingga adzan magrib berkumandang.

Menariknya, terdapat beberapa kebiasaan yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat ketika menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Perempat Final Piala Menpora 2021: Persib Lolos ke Semifinal Usai Tumbangkan Persebaya

Bahkan, kebiasaan tersebut dinilai berdampak kepada kesehatan individu ketika menjalankan ibadah puasa.

Lantas mitos dan fakta apa saja yang biasa terjadi di masyarakat ketika menjalankan ibadah puasa?

Serta bagaimana penjelasan Prof. Dr. dr. Ari Fahrizal Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP terkait dengan rumor yang beredar tersebut?

Baca Juga: Rugikan Negara Rp11 Miliar, Buronan Kasus Penguasaan Lahan PT KAI Medan Berhasil Diringkus Polisi di Depok

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube lifestyleOne, berikut pemaparannya.

Fakta atau mitos, tidur setelah sahur dapat menyebabkan gangguan lambung?

Fakta, kita tahu setelah makan makanan masuk ke lambung dan makanan itu bertahan dalam waktu enam jam, baru turun ke usus 12 jari.

Oleh karena itu, dianjurkan paling tidak kalau mau tidur harus dua jam lagi menunggu. Tapi bisa disiasati dengan posisi tidur setengah duduk.

Baca Juga: Viral! Awan Warna-Warni Pasca Gempa Malang, Berikut Penjelasan LAPAN

Upaya tersebut dilakukan untuk menghalau makanan berbalik arah ke kerongkongan.

Fakta atau mitos, terlalu banyak mengkonsumsi makanan saat berbuka puasa menyebabkan gangguan lambung?

Fakta, oleh karena itu, ketika kita berbuka puasa diusahakan makan secara bertahap. Karena lambung sudah dalam sekian waktu dalam kondisi kosong, kalau tiba-tiba mengkonsumsi makanan berlebihan, membuat lambung itu mengalami dilatasi.

Dilatasi merupakan kondisi lambung mengembang tiba-tiba, dan ini menyebabkan lambung mengembang.

Baca Juga: Atta Halilintar Ucap 'Suara Suami Suara Tuhan', Ashanty Bela Menantu: Jangan Mikirin yang Bikin Stres

Oleh karena itu makan secara bertahap, kemudian disela-sela sholat maghrib terlebih dahulu, baru mengkonsumsi makanan dengan tidak berlebihan.

Fakta atau mitos, orang yang sehat akan terkena sakit maag saat menjalankan puasa?

Mitos, justru untuk pengidap penyakit maag fungsional karena ketidak teraturan, kemudian karena mengkonsumsi camilan-camilan tidak sehat, dan tingkat stress tinggi maka ketika berpuasa bisa jadi lebih baik.

Baca Juga: Sebuah Minibus Jatuh ke Dalam Jurang di Kabupaten Agam, Diduga Akibat Sopir Tidak Menguasai Medan Jalan

Karena makan lebih teratur dan pengendalian diri juga jauh lebih baik. Jangankan orang sehat, orang yang sakit maag pun bisa sehat ketika menjalankan ibadah puasa.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube lifestyleOne


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x