Pasien maag fungsional mempunyai masalah dengan maag, karena tidak teratur dalam makan, kemudian karena sepanjang hari mengkonsumsi makanan yang tidak sehat seperti coklat, keju, goreng-gorengan, kalau dia perokok ya rokok, kemudian istirahat kurang.
Biasanya ketika pasien maag berpuasa, bahwa makannya justru menjadi teratur yaitu pada saat berbuka dan pada saat sahur.
Baca Juga: Siap Persunting Karen Vendela Tahun Ini, Boy William: Sudah Ready Tinggal Nikah Aja, Cuma Tanggalnya
Hal lainnya, ketika berpuasa justru orang yang mengidap sakit maag mengurangi makanan-makanan yang tidak sehat sepanjang hari.
Makanan-makanan yang tidak sehat bahkan membahayakan bagi pengidap sakit maag seperti coklat, keju, lemak yang sepanjang hari dikonsumsi, rokok juga dikurangi disaat berpuasa.
Salah satu hal yang diajarkan di dalam berpuasa adalah menahan diri. Oleh karena itu, penderita maag ini mengidap sakit maag fungsional, maka sakit maagnya akan membaik bahkan sembuh.
Baca Juga: Ingin Puasa Ramadhan Lancar? Simak Penjelasan Dokter Soal Perbedaan Penyakit Gerd dan Maag
Namun, pada kondisi yang tidak dalam keadaan akut. Maksudnya pada pasien tersebut tidak terjadi dalam kondisi mual muntah.
Tentu ketika pasien mengidap maag mual muntah, harus diobati dulu mual muntahnya setelah tenang baru bisa berpuasa.
Pasien sakit maag yang berpuasa dianjurkan untuk mengkonsumsi obat untuk menekan asam lambung di saat sahur.