Network
PR TASIKMALAYA - Kehidupan menjadi seorang ayah tidaklah mudah, terlebih untuk membagi waktu pekerjaan dengan anak, bahkan ketika sang istri ingin dimanjakan.
Salah satu cara untuk membuat anak kita akrab dengan seorang ayah yang hanya memiliki sedikit waktu saja untuk sang anak.
Kali ini, PikiranRakyat-Tasikmalaya.com mempunyai tips sederhana yang dapat dilakukan Ayah untuk membuat anak semakin nempel, kami merangkumnya dari berbagai sumber.
Baca Juga: Anies Baswedan Datang Bawa Banyak Masalah, Luhut Binsar Pandjaitan: No Problem Pak, We Can Solve it
Biasanya orang suka menganggap peran ayah adalah sebagai pelengkap untuk anak-anaknya, atau hanya tempat bermain, tapi sebenarnya banyak hal unik yang bisa bikin ayah nempel banget sama anak.
1. Memasak dan menyuapi
Meskipun peran ini biasa dilakukan oleh istri atau ibunya anak-anak, tidak ada salahnya kan melakukan hal ini.
Ayah coba buat satu menu masakan kemudian lakukan bersama sang anak, dan tempatkan hanya disatu piring, dan nikmati kebersamaannya.
Baca Juga: Janjikan Jadi Ketum, Gatot Nurmantyo Ungkap Ciri-ciri Kader Demokrat yang Mengajaknya Ikut KLB
2. Curhat pada anak
Jika ayah sedang merasakan kekesalan atau kepenatan hidup coba ceritakan sedikit kepada si anak, tidak harus sedetail mungkin.
Sedikit saja, misalnya “ayah sedang kesal”, pasti si anak akan berusaha sedemikan rupa untuk menenangkan hati ayah.
Meskipun Ayah tahu itu bukan solusi terbaik, tapi percayalah bagaimana sensasinya ketika mendapatkan perhatian anak.
Dan si anak pun akan senang memberikan hal yang menurutnya terbaik untuk ayah.
3. Tertawa bersama
Ketika si anak memberikan lelucon yang tidak bagus, disanalah ayah diuji untuk melakukan tertawa terbahak-bahak hanya untuk sekedar si anak merasa nyaman didekat Ayah.
Meskipun muka ayah nampak jelak saat tertawa, tapi anaknya ayah sedang berbahagia melihat leluconnya berhasil membuat ayahnya tertawa.
Baca Juga: Temui Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Adukan Hal Ini
4. Menonton film kartun
Masa kecil Ayah akan teringat kembali ketika Ayah mulai memutar kembali film kartun lama, bahkan sang anak akan senang ketika menonton film acara yang sebelumnya tidak ada di daftar menonton film miliknya.
Jadi inilah saatnya Ayah membuka kembali tumpukan film lama untuk ditonton bersama sang anak, sepertinya si Ibu boleh ikut ya.
Bagaimana Ayah, sudah terfikirkan nanti setelah pulang kerja mau malakukan hal apa bersama sang anak dirumah?
