Waduh! Menunda Makan Ternyata Dapat Sebabkan Batu Empedu, Begini Penjelasannya

- 22 Februari 2021, 05:15 WIB
Ilustrasi seseorang sedang sakit perut. Simak dampak dari menunda makan yang dapat menyebabkan seseorang memiliki penyakit batu empedu.*
Ilustrasi seseorang sedang sakit perut. Simak dampak dari menunda makan yang dapat menyebabkan seseorang memiliki penyakit batu empedu.* /freepik/8photo

PR TASIKMALAYA - Kebiasaan menunda makan ternyata dapat memengaruhi metabolisme tubuh.

Selain itu, apabila kebiasaan menunda makan dilakukan dalam jangka panjang bahkan dapat menyebabkan batu empedu.

Menunda waktu makan dan melipat gandakan porsi pada kesempatan berikutnya justru malah akan membuat tubuh menjadi ‘bingung’.

Baca Juga: Heboh Isu Perselingkuhan Nissa Sabyan dengannya, Ayus Sabyan Akhirnya Buka Suara

Akibatnya, sistem kerja metabolisme tubuh akan menjadi berantakan dan membuat gula darah naik.

Hal ini disampaikan oleh Dokter spesialis gizi klinis, Eva Maria Christine, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

"Tubuh jadi bingung, akhirnya apa, gula darahnya malah naik. Karena optimalnya tiap tiga jam ada hormon insulin yang dilepaskan oleh pankreas, ada makanan masuk dia keluar, dia turunin gula darah," kata dr. Eva.

Baca Juga: Klarifikasi soal Kritiknya yang Dianggap Penghinaan pada Jokowi, Rocky Gerung: Kenapa Orang Marah?

Ia juga mengatakan jika selama insulin keluar tetap tidak ada makanan yang masuk, gula darah akan menurun hingga akhirnya seseorang dapat pingsan.

Apalagi jika setelah tidak makan seharian, seseorang kemudian makan dengan porsi yang lebih besar dari biasanya.

Hal tersebut justru dapat memicu naiknya gula darah lantaran insulin harus bekerja lebih keras dari sebelumnya saat perut kosong.

Baca Juga: Tanggapi Isu Pelaporan Rocky Gerung soal Kritik Jokowi, Refly Harun: dalam Konteks ini Dia Sangat Cerdas

"Insulinnya bingung udah lama enggak kerja tiba-tiba dikasih makan yang banyak, akhirnya gula darahnya malah naik karena insulinnya kaget enggak biasa konsumsi makanan sebanyak itu, malah hari kedua ketiga jadi hiperglikemik, gula darahnya naik," jelas dr. Eva.

Tak hanya menaikkan gula darah, menunda waktu makan juga dapat menyebabkan batu empedu.

Ini dapat terjadi karena pada saat kita makan, tubuh mengeluarkan asam empedu yang berfungsi untuk membuat metabolisme lemak.

Baca Juga: Tanggapi Video Ahok soal Prediksi Cara Penanganan Banjir Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Wah Terbukti!

Apabila tidak ada makanan yang dicerna, maka asam empedu yang secara alami tetap dibuat oleh kantung empedu dapat menjadi batu empedu.

dr. Eva menyatakan jika hal seperti ini biasa ditemui pada orang yang berpuasa lama atau orang yang mengalami penurunan berat badan secara drastis.

“Itu karena dia suka skip-skip makan," ujar dr. Eva.

Ia pun menyarankan agar seseorang makan secara teratur dengan tiga kali makan utama dan dua kali snack buah.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x