PR TASIKMALAYA - Rahasia berseri tanpa peradangan, cukup dengan rekomendasi makanan berikut ini lho!
Di era modern, berbagai faktor dapat menyebabkan kulit kering, meradang, atau sensitif. Menurut dokter kulit, penulis, dan pengusaha produk perawatan kulit, Harold Lancer, sejumlah pemicu utama peradangan kulit melibatkan polusi, stres, paparan sinar UV, genetika, serta paparan bahan kimia dan alergen, termasuk kosmetik.
Lancer mengingatkan bahwa semua elemen ini dapat memicu reaksi dalam sistem kekebalan tubuh. Jika tubuh tidak mampu melawan reaksi ini, maka peradangan pada kulit akan terus meningkat, menyebabkan gatal, gangguan, bahkan nyeri pada kasus yang parah.
"Jika Anda tidak merawat kulit dengan benar dengan obat atau bahan topikal antiinflamasi, kulit akan terus bereaksi, gatal, dan mengalami gangguan yang menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan nyeri pada kasus yang parah," ujar Lancer seperti dikutip dari Antara pada Minggu, 17 Desember 2023.
Baca Juga: Trik Jitu Mengatasi Kucing Cacingan dengan 7 Bahan Alami, Berikan pada Kucing Segera
Peradangan juga dapat merusak kolagen, elastin, dan menyebabkan hiperpigmentasi, mengakibatkan kerusakan yang tidak diinginkan pada kulit.
Salah satu cara mengurangi peradangan tanpa obat-obatan adalah dengan mengurangi konsumsi makanan olahan atau makanan yang mengandung gula rafinasi.
Lancer merekomendasikan konsumsi semua jenis sayur berwarna, karena sayur memiliki efek peradangan dan memberikan oksigen pada tubuh.
Makanan yang kaya omega 3 dan asam lemak juga dapat meningkatkan kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Jaga Imun Tubuh, ini Tips Makan Sehat yang Harus Kamu Lakukan!
Sumber omega 3 dapat berasal dari ikan salmon, sarden, ikan kakap, biji chia, atau kenari untuk pilihan makanan berbasis tanaman.
Protein juga sangat penting untuk kesehatan kulit, karena dapat membantu memperbaiki jaringan dan mendukung pembentukan serta perbaikan otot. Lancer menyarankan untuk menggunakan tulang ayam untuk membuat kaldu anti peradangan, yang dapat digunakan sebagai bahan dasar sup, semur, atau bahkan untuk memasak nasi.
Studi terbaru menunjukkan bahwa makan di luar rumah dapat terkait dengan rendahnya asupan serat, hasil bumi, dan zat gizi mikro, serta tingginya asupan gula, minuman manis, alkohol, dan kalori secara keseluruhan.
Oleh karena itu, meluangkan waktu untuk menyiapkan makanan di rumah dapat membantu membangun pola makan antiinflamasi yang lebih mudah dan terjangkau.
Dengan perawatan yang komprehensif dari dalam dan luar, kulit dapat menjaga kesehatan dan kecantikannya dengan lebih baik.***