Kurang Bergerak Dapat Berbahaya bagi Kesehatan, Simak Tips yang Bisa Dilakukan Menurut Pakar Jantung

9 November 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi duduk terlalu lama hingga kurang bergerak. /Pixabay / lukasbieri

 

PR TASIKMALAYA - Pada umumnya, berkegiatan sambil duduk merupakan hal sangat lumrah yang dilakukan oleh banyak orang.

Apapun sebenarnya bisa dikerjakan dengan posisi duduk, mulai dari menulis, menggambar hingga mengedit. 

Namun, jika seseorang duduk terlalu lama karena mengerjakan sesuatu dan akhirnya jadi jarang bergerak, maka akan menimbulkan hal berbahaya pada kesehatan.

Maka dari itu, Pakar jantung sekaligus Kepala di Lehigh Valley Heart and Vascular Institute Ronald Freudenberger pada  beberapa waktu lalu, memberikan solusi dari masalah sering duduk terlalu lama yang membuat badan tidak banyak bergerak.

Baca Juga: Selain Sehat bagi Tubuh, Intip Manfaat Lain Duduk di Lantai Menurut Ahli

Freudenberger mengatakan bahwa cara yang bisa dilakukan jika terlalu sering duduk dalam jangka waktu lama adalah melakukan gerakan aerobik yang mudah.

"Apapun yang bersifat aerobik. Tidak harus sulit. Anda bisa berjalan naik dan turun tangga. Berimprovisasi dan manfaatkan apa yang tersedia untuk Anda," kata Freudenberger seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan apabila sedang ada waktu jeda setelah duduk, diharuskan untuk bergerak dengan waktu tidak lama. Namun hal itu harus tetap konsisten dilakukan.

“Kuncinya adalah keterlibatan yang berkelanjutan, karena tubuh terus beradaptasi. Jika Anda menuntutnya untuk melakukan aktivitas, jantung akan beradaptasi sehingga dapat mempertahankannya seiring waktu,” ujarnya. 

Baca Juga: Bisa Buat Panjang Umur, Ini Dia 5 Tanaman Herbal yang Sehat bagi Tubuh

Freudenberger juga memberikan gambaran, tentang bagaimana seseorang setelah tidur delapan jam dan duduk tanpa melakukan banyak gerak.

“Ketika Anda tidur selama delapan jam dan kemudian duduk selama sembilan jam, Anda tidak banyak bergerak dan itu berdampak pada otot, tulang, dan sistem kardiovaskular Anda," kata Freudenberger.

Hal tersebut, akan berpengaruh ke sistem otot inti yang bisa menyebabkan degenerasi tulang bagian belakang, serta bisa memicu masalah lainnya. 

"Hal ini juga dapat menyebabkan degenerasi tulang belakang dan masalah lainnya," tutur Freudenberger

Maka dari itu, kita disarankan untuk banyak bergerak supaya fleksibilitas dan keseimbangan badan tetap terjaga.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler