Hati-hati! Sering Rebahan Bisa Sebabkan Osteoporosis, Begini Penjelasan Ahli

3 November 2023, 12:18 WIB
Ilustrasi osteoporosis /pixel.com

 

PR TASIKMALAYA - Osteoporosis adalah suatu penyakit sistemik pada tulang yang sering terjadi di usia lanjut. Adapun ciri-ciri nya adalah penurunan massa tulang, kehilangan kekuatan tulang, perubahan struktural tulang, serta gangguan pada integritas tulang. 

Ditambah, postur tubuh seseorang yang terkena osteoporosis terlihat membungkuk dan merasakan nyeri pada tulang yang terletak di bagian ruas tulang belakang.

Namun tahukah Anda bahwa ada kebiasaan yang bisa memunculkan osteoporosis? Kebiasaan itu salah satunya adalah sering rebahan. Meskipun banyak sebagian orang yang terkadang melakukan hal itu setelah beraktifitas. 

Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi dr Troydimas Panjaitan pada 1 November 2023 menyampaikan hubungan antara rebahan dengab penyakit osteoporosis.

Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Buah Pir untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Cegah Osteoporosis

"Karena seiring dengan bertambahnya usia, kelak otot melemah dan meningkatkan risiko patah tulang," kata Troydimas seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Selain karena rebahan, menurutnya penyebab osteoporosis juga bisa terjadi karena konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol serta merokok. 

Dia menyebut bahwa faktor genetik juga bisa menentukan apakah seseorang bisa terkena osteoporosis. Ketika ada riwayat keluarga yang mengalami osteoporosis, maka penting untuk dia lebih waspada karena ada potensi 60-80 persen bisa terkena penyakit tersebut.

Di lain hal, banyak anak muda yang abai dengan masalah osteoporosis, karena menurut mereka, penyakit tersebut hanya bisa dialami oleh orang tua.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Osteoporosis

Kemudian ada peran hormon para orang berusia muda cenderung bisa mengatur remodelasi tulang. 

“Banyak orang muda abai akan kesehatan tulang karena menganggap osteoporosis hanya mengancam orang tua. Apalagi, hormon orang muda cenderung cukup untuk mengatur remodelasi tulang," ujarnya.

Terakhir, Troydimas mengatakan bahwa osteoporosis merupakan penyakit yang susah terdeteksi oleh siapa pun. Serta baru terasa saat usia lanjut, namun bisa saja terkena di usia muda karena pola hidup yang buruk.

"Nanti baru terasa saat usia lanjut. Jika sudah terkena osteoporosis, kesulitan akan terasa semakin berat saat usia semakin tua. Kenyataannya, orang muda juga bisa terkena osteoporosis karena faktor gaya hidup yang buruk,” tutur Troydimas menambahkan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler