Kenapa Anak Usia Dibawah 8 Tahun Berpotensi Terkena Gangguan Penglihatan? Ini Kata Dokter

16 Oktober 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi penglihatan sedikit lemah /Pexels/Anthony Shkraba

PR TASIKMALAYA - Umumnya, anak yang berusia nol sampai delapan tahun bisa alami masalah penglihatan seperti mata juling atau mata malam.

Mengenai anak bisa alami gangguan penglihatan pada usia tersebut, dipaparkan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Anak dan Strabismus Indonesia (INAPOSS) yakni dr. Feti Karfiati Memed.

Menurut dia, jika anak berada di usia nol hingga delapan tahun masuk ke fase kritis. Ia menyebut jika anak bisa alami masalah penglihatan seperti mata juling atau mata malam.

Tentu harus ada penanganan kepada anak yang alami masalah penglihatan, karena jika dibiarkan maka bisa berpengaruh saat usia diatas delapan tahun.

Baca Juga: Ajukan Pinjaman hingga Rp100 Juta, KUR Mandiri 2023: Memberi Kemudahan Bagi Anak Magang dan TKI

“Fase kritis itu nol hingga delapan tahun, dimana tiga tahun pertama itu adalah fase yang paling kritis.

Ketika anak-anak tersebut ada gangguan penglihatan di fase itu, kemudian tidak ditangani dengan baik maka akan mengalami mata malas,” katanya pada 14 Oktober 2023.

Dikutip dari ANTARA, ambliopia atau mata malas yaitu suatu kondisi ketika penglihatan anak bisa tidak jelas atau kurang fokus.

Hal itu terjadi dikarenakan adanya gangguan saat perkembangan fungsi penglihatan dalam masa pertumbuhan anak. Namun, tidak semua orang tua memahami hal seperti ini, apalagi gejala ini tidak terlihat sama sekali oleh orang tua.

Baca Juga: BLT Anak Sekolah Cair Kapan? Cek Bantuan PKH Tahap 4 di Sini dan Cairkan Rp500.000

Ia pun memberikan penjelasan secara singkat mengenai mata juling yang dialami pada anak usia tersebut.

“Penyebab mata juling itu karena adanya kekeruhan pada media, jadi media refraksinya ada keruh dan kalau tidak segera ditangani walaupun dia operasi, pasti tidak akan maksimal hasilnya,” kata dia.

Dia menyarankan orang tua jika anak alami potensi terkena mata malas, maka harus diterapi saat masih usia nol hingga 8 tahun.

“Jadi mata malas terapinya harus pada masa anak-anak. Ketika tumbuh, kalau telat, itu tidak bisa. Mata malas bisa menyebabkan juling dan juling bisa menyebabkan mata malas. Ini yang perlu diperhatikan,” kata dia.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler