Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Muntaber

15 September 2023, 09:35 WIB
Ilustrasi Muntaber. /Freepix/@brgfx

PR TASIKMALAYA - Muntaber adalah peradangan di dalam saluran pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Selain itu, muntaber merupakan perubahan frekuensi buang air besar menjadi lebih sering yang disertai dengan gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, nyeri perut, atau demam.

Penyakit muntaber dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Lantas, apa saja penyebab, gejala, dan cara mengobatinya? Kenali penyakit muntaber lebih lanjut di dalam artikel ini melansir laman Kementerian Kesehatan.

Penyebab Muntaber

Penyebab muntaber dapat terjadi karena adanya infeksi rotavirus, salmonella, dan euschericia coli. Selain itu, faktor perilaku juga dapat menjadi penyebab muntaber. Contoh perilaku yang menjadi penyebab muntaber, yaitu tidak menerapkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebelum makan, setelah buang air kecil (BAK), dan setelah buang air besar (BAB), tidak tahan untuk mengonsumsi makanan tertentu.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Penggunaan Vape dapat Picu Penyakit Bronkitis

Gejala Muntaber

Gejala umum muntaber adalah adalah mual muntah dan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari. Selain itu, terjadi perubahan konsistensi feses menjadi lebih encer dalam kurang dari 14 hari. Beberapa gejala lain dari muntaber adalah sebagai berikut.

1. Kram Perut

Muntaber dapat menimbulkan gejala kram perut. Kram perut adalah kondisi ketika perut menegang dan menimbulkan rasa sakit.

2. Mual dan Muntah

Pengidap muntaber akan mengalami mual, yaitu rasa tidak nyaman di dalam perut akibat kuman atau virus mulai menginfeksi saluran pencernaan. Infeksi tersebut dapat memicu organ pencernaan mengeluarkan isinya melalui mulut.

Baca Juga: Tes IQ: Serupa tapi Tak Sama! Kecuali si Jeli, Tak Ada yang Tau 3 Perbedaan Pasien Muntaber Ini

3. Demam, Sakit Kepala, dan Sakit Otot

Gejala lain dari muntaber adalah demam. Demam merupakan kondisi terjadinya peningkatan suhu tubuh yang merupakan respons tubuh terhadap penyakit. Selain itu, gejala muntaber yang dapat terjadi berupa sakit kepala dan sakit otot.

4. Diare

Gejala muntaber lainnya adalah diare. Diare adalah keluhan buang air besar yang encer atau berair yang terjadi lebih dari tiga kali dalam sehari.

Cara Mengobati Muntaber

Beberapa cara sederhana untuk mengobati muntaber, sebagai berikut.

Baca Juga: Ketahui 3 Gejala Penyakit yang Seringkali Dirasakan saat Cuaca Panas

1. Meminum Lebih Banyak Cairan

Cara pertama untuk mengobati muntaber adalah dengan mengembalikan hidrasi tubuh yang terbuang melalui muntah dan diare. Dengan memperbanyak meminum air dapat mencegah tubuh kehilangan cairan lebih banyak.

2. Mengonsumsi Makanan dalam Jumlah Sedikit dan Mudah Dicerna

Tubuh memang dalam kondisi kurang enak untuk mengonsumsi makanan. Namun, tubuh tetap perlu energi dari asupan makanan. Pastikan tubuh tetap mendapatkan gizi dari makanan yang lembut dan mudah untuk dicerna. Makanlah dengan tekstur yang lembut dan dalam jumlah yang sedikit agar sistem pencernaan dapat mudah untuk bekerja.

Baca Juga: Demi Cegah Penularan Penyakit Antraks, Epidemiolog Sampaikan Pentingnya Skrining Hewan

3. Beristirahat dengan Cukup

Saat mengalami berbagai gejala muntaber akibat infeksi saluran pencernaan, tubuh memerlukan waktu istirahat yang cukup. Kurangi aktivitas untuk sementara waktu dan gunakan waktu dengan baik untuk tidur dan mengistirahatkan tubuh.

Muntaber dapat dicegah dengan menjaga pola hidup sehat, jagalah lingkungan agar tetap bersih dan rajin mencuci tangan untuk menghindari bakteri dan virus masuk ke dalam mulut. Selain itu, berikan tubuh makanan dan minuman yang bergizi.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler