Pakar Endokrin Ingatkan Pentingnya Penerapan 5210 Tuk Cegah Diabetes Melitus pada Anak

9 September 2023, 21:52 WIB
10 gejala diabetes anak yang patut diwaspadai, termasuk cara perawatan bagi pasien diabetes, kasus di Indonesia meningkat 70 kali lipat menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia. /PIXABAY/@Myriams-Fotos

PR TASIKMALAYA - Diabetes Melitus pada anak akan sangat membahayakan jika tidak segera dicegah. Salah satunya ialah dengan penerapan 5210.

Seorang pakar Endokrin, Prof dr Aman Bhakti Pulungan, PhD, SpA(K) mengingatkan pentingnya penerapan prinsip "5210" pada anak agar tetap sehat dan tak terkena penyakit diabetes tipe 2.

Project Leader Changing Diabetes in Children (CDiC) Indonesia dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyampaikan prinsip ini dalam sebuah sesi media briefing daring.

Ia menjelaskan bahwa prinsip ini dimulai dengan mengonsumsi buah dan sayur sebanyak lima kali sehari, dan juga mengingatkan agar anak-anak tidak duduk lebih dari dua jam.

Baca Juga: Inilah Lima Manfaat Daun Mangga untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Diabetes

Selanjutnya, ia menambahkan bahwa anak-anak seharusnya berolahraga atau setidaknya bergerak selama satu jam setiap hari, serta menghindari konsumsi gula tambahan yang melebihi rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Jika ingin menambahkan gula, sebaiknya kita perhatikan berapa gram gula yang terdapat dalam makanan dan minuman anak-anak, dan ini harus sesuai dengan pedoman yang disarankan oleh WHO," ungkap Executive Director of International Pediatric Association (IPA) atau Asosiasi Dokter Anak Sedunia sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

WHO merekomendasikan agar baik orang dewasa maupun anak-anak mengurangi konsumsi gula bebas harian hingga kurang dari 10 persen dari total asupan energi mereka.

Penurunan lebih lanjut, hingga kurang dari lima persen atau sekitar 25 gram (enam sendok teh) per hari, akan memberikan manfaat kesehatan tambahan.

Baca Juga: Ramuan Herbal untuk Mengobati Diabetes ala dr Zaidul Akbar, Hanya Pakai 2 Bahan Dapur

Diabetes tipe 2 dapat dialami oleh anak-anak, dan umumnya dimulai dengan keadaan obesitas, diikuti oleh sindrom metabolik.

Profesor Aman, dalam hal ini, mengingatkan orangtua untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan makanan dan minuman sehat di rumah dan dalam lingkungan keluarga.

"Kita perlu memberikan edukasi sesegera mungkin. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak untuk tidak mengonsumsi makanan manis yang melebihi rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," tegasnya.

Sebagai contoh, di Jepang, anak-anak menjalani pemeriksaan urine setiap tahun, dan jika hasil tes menunjukkan adanya glukosa dalam urine, maka mereka harus menjalani pemeriksaan gula darah.

Baca Juga: Jangan Abai! Kenali 6 Gejala yang Harus Diketahui Penderita Diabetes

Ini adalah cara untuk mendeteksi diabetes sejak dini sehingga intervensi dapat segera dilakukan. Pemeriksaan urine ini bertujuan untuk mendeteksi adanya gula dalam urine.

"Kami berharap agar lingkungan anak-anak di rumah dan sekolah selalu mendukung kesehatan mereka, termasuk dalam hal pilihan makanan," tambahnya***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler