Ramadhan 2023 Dapat Dijadikan Motivasi untuk Taubat, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

8 Maret 2023, 09:21 WIB
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan ada 2 surat yang dapat melancarkan rezeki dan pekerjaan, yang dapat dibaca ketika melakukan ibadah shalat tahajud di waktu sepertiga malam /tangkapan layar/YouTube

PR TASIKMALAYA - Ramadhan 2023 akan segera tiba, bulan yang suci tentu umat Islam menyambut kedatangan Ramadhan 2023 ini harus dalam keadaan suci dari berbagai dosa, untuk membersihkan diri dari dosa-dosa tersebut umat Islam dituntut untuk bertaubat. Ustaz Adi Hidayat (UAH) pada salah satu kesempatan ceramah pernah membahas terkait taubat.

Bulan Ramadhan 2023 dapat dijadikan sebagai motivasi untuk melakukan taubat, sebagai manusia biasa tentunya berpotensi melakukan maksiat dengan berulangkali, walaupun sudah melakukan taubat. Kemudian apakah Allah Swt akan tetap memberikan ampunan atas maksiat yang dilakukan berulangkali?, simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat dibawah ini.

Pertanyaan dari jamaah seputar taubat dibacakan langsung oleh UAH, yang menjadi titik permasalahan ketika maksiatnya berulangkali dilakukan apakah taubatnya akan diterima oleh Allah Swt?.

"Saya sering melakukan hal yang tidak semestinya, saya menyadari akan hal itu salah. Namun, lagi-lagi saya melakukan dosa tersebut, terlebih susah dalam mengendalikan syahwat, disebabkan pengalaman buruk yang pernah yang pernah saya alami diwaktu sebelumnya, apakah saya masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki semuanya?," ucap UAH ketika membacakan pertanyaan jamaah, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah kanal YouTube Adi Hidayat Official pada 22 Februari 2023.

Baca Juga: Tes IQ: Cantiknya!! si Jenius Sampai Tidak Bisa Temukan 3 Perbedaan pada Gambar Ini dalam 25 Detik!

Ustaz Adi Hidayat memberikan jawaban atas salah satu pertanyaan jamaah, yang bertanya tidak menyebutkan identitasnya.

Allah Swt maha pengampun dan penyayang, ketika sudah sadar akan dosa-dosa yang telah dilakukan, segeralah untuk bertaubat. Ustaz Adi Hidayat mengawali jawaban dengan satu firman Allah Swt, Qs. An-Nisa ayat 17.

اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُولٰۤىِٕكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا

"Sesungguhnya bertaubat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertaubat. Taubat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana."

Baca Juga: Lirik Lagu Marhaban ya Ramadhan Haddad Alwi, yang Bisa Dinyanyikan Saat Bulan Ramadhan 2023 Mendatang

Jangan menyimpulkan Allah Swt tidak akan menerima taubat setelah berulang kali melakukan perbuatan maksiat. Ketika sudah melakukan maksiat lalu sadar akan dosanya, kemudian melakukan maksiat lagi, taubat lagi.

"Jadi taubat itu jangan ketika anda kerjakan, misalnya terjadi lagi anda simpulkan tidak diterima, jangan begitu, maksudnya terus taubati, terus taubati, terus taubati, sampai di titik anda menyesali itu, jangan berhenti," ucap Ustaz Adi Hidayat.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler