Apa Itu Ringworm? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

19 Juli 2022, 20:36 WIB
Ilustrasi - Simak berikut ini adalah penjelasan terkait dengan gejala, penyebab, beserta cara mengobati ringworm. //Pixabay

PR TASIKMALAYA – Istilah ringworm atau kurap tubuh adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.

Istilah medis untuk ringworm adalah tinea corporis. "Tinea" berarti jamur, penyebab ruam, dan "corporis" berarti tubuh.

Diketahui, ringworm adalah infeksi kulit jamur superfisial yang disebabkan oleh dermatofita, yang merupakan sejenis jamur.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline, ringworm dapat terjadi pada:

Baca Juga: Aplikasi Seperti WhatsApp, Instagram, Twitter, dan Google Terancam Diblokir KOMINFO, Berikut Ini Alasannya!

- Batang tubuh

- Lengan

- Kaki

- Leher

Kondisi ini umum dan sangat menular, tetapi tidak serius.

Baca Juga: Dimensi Noor Aktifkan Gen Mutan Kamala Khan? Simak Teori Soal Ms Marvel Ini

Gejala

Gejala ringworm di tubuh Anda biasanya mulai sekitar 4 hingga 14 hari setelah kontak dengan jamur.

Ringworm dapat mempengaruhi area kulit Anda, dan juga dapat ditemukan pada kuku jari tangan dan kaki.

Baca Juga: Umi Kalsum Terkapar Lemas hingga Menangis Saat Tahu Jenis Kelamin Anak dari Adik Ayu Ting Ting

Gejala biasanya meliputi:

- Ruam berbentuk cincin

- Kulit merah bersisik atau pecah-pecah

- Rambut rontok

- Kulit yang gatal

Baca Juga: Tes Fokus: Bisa Lihat Angka 6 pada Gambar? Hanya Orang Teliti yang Berhasil

Gejala berdasarkan jenisnya

- Kurap kulit kepala (tinea capitis) dapat menghasilkan bintik botak yang bersisik, merah, dan gatal.

Beberapa bintik botak dapat muncul jika infeksi menyebar ke seluruh kulit kepala. Ini mungkin disalahartikan sebagai ketombe parah.

- Kurap kaki (tinea pedis) dapat menyebabkan kulit di antara jari-jari kaki mengelupas, gatal, atau menjadi merah dan bengkak.

Ini juga dapat menyebabkan ruam merah muda atau bersisik yang membentang di kaki Anda. Dalam beberapa kasus yang parah, tinea pedis dapat menyebabkan lecet pada kaki Anda.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Apakah Anda Cocok jadi Seorang Pemimpin Hanya dengan Memilih Satu Kucing

- Kurap selangkangan (tinea cruris) dapat menyebabkan bintik-bintik merah yang bersisik dan gatal di lipatan kulit paha bagian dalam Anda.

- Kurap jenggot (tinea barbae) dapat menyebabkan bintik-bintik yang berwarna merah, bersisik, dan gatal. Ini mungkin terjadi pada dagu, pipi, dan bagian atas leher Anda.

Bintik-bintik itu bisa berisi nanah, dan rambut yang terkena bisa rontok. Bintik-bintik juga bisa mengeras.

Baca Juga: Ancam Kehidupan di Laut, Berikut Solusi Hadapi Overfishing

Penyebab dan faktor risiko

Ringworm disebabkan oleh jamur. Jenis jamur yang menyebabkan kurap cenderung tumbuh subur di daerah yang hangat dan lembab seperti ruang ganti dan kolam renang dalam ruangan.

Ini juga dapat ditemukan di tanah, gym, dan hewan, atau pada benda-benda seperti topi, handuk, dan sisir.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1054: Buah Iblis Ryokugyu hingga Munculnya Shanks di Negeri Wano

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda meliputi:

- Tinggal di daerah lembab atau panas

- Keringat berlebih

- Berpartisipasi dalam olahraga kontak

- Memakai pakaian ketat

- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah

- Berbagi pakaian, tempat tidur, atau handuk dengan orang lain

- Diabetes

Baca Juga: Inez Gonzales Minta Suami Zaskia Gotik Beri Pengakuan dan Nafkah, Indra Tarigan: Pernah Sebut 3,5 Miliar

Diagnosa

Jika dokter Anda mencurigai bahwa Anda mungkin menderita kurap, mereka akan memeriksa kulit Anda dan mungkin melakukan beberapa tes.

Biasanya, pemeriksaan kulit akan menghasilkan diagnosis.

Dokter Anda mungkin juga mengamati kerokan kulit dari daerah yang terkena di bawah mikroskop untuk mencari jamur.

Mereka mungkin mengirim sampel ke laboratorium untuk konfirmasi. Laboratorium dapat melakukan tes kultur untuk melihat apakah jamur tumbuh.

Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Kekuatan Pribadi Anda yang Paling Tersembunyi dengan Memilih Salah Satu Aspek

Pengobatan

Obat fungisida topikal yang dijual bebas biasanya cukup untuk mengobati infeksi lokal. Obatnya bisa dalam bentuk bubuk, salep, atau krim. Ini diterapkan langsung ke area kulit yang terkena.

Obat-obatan ini termasuk produk OTC seperti:

- Klotrimazol 1 persen (Lotrimin AF)

- Miconazole 2 persen (Micatin)

- Terbinafine 1 persen (Lamisil)

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Orang yang Terorganisir? Cari Tahu Lewat Gambar yang Pertama Terlihat

Dalam beberapa kasus, dokter Anda mungkin meresepkan obat oral. Ini termasuk:

- Terbinafine

- Itrakonazol

- Flukonazol***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler