Fakta dan Manfaat Salat Tarawih di Bulan Ramadhan untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Gula Darah!

5 April 2022, 17:25 WIB
Ilustrasi salat - Ternyata salat tarawih saat puasa Ramadhan memiliki fakta unik serta manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya bantu turunkan gula darah. //Pexels/Alena Darmel

PR TASIKMALAYA - Diketahui, salat tarawih menjadi salah satu ibadah sunnah muakkad (yang diutamakan) selama puasa di Bulan Ramadhan.

Hukum salat tarawih memang sunnah, yang pada selain Ramadhan, dikerjakan pada waktu 1/3 malam.

Hanya saja, khusus selama Ramadhan, salat tarawih dimajukan waktunya, setelah salat Isya.

Selain memang ibadah, ternyata secara ilmiah salat tarawih di Bulan Ramadhan memiliki manfaat untuk kesehatan.

Baca Juga: Pak Tarno Jadi Trending Topik Twitter Gara-gara Bruno Mars di Grammy

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Halal Zilla, berikut ulasan fakta dan manfaat kesehatan salat tarawih.

a. Ulasan dan fakta praktik salat tarawih

Hal ini dipraktekkan oleh sebagian besar Muslim bahkan sampai sekarang karena memperkuat rasa spiritualitas individu dan persatuan dalam masyarakat.

Dilakukan hanya di bulan Ramadhan, salat tarawih biasanya dilakukan setelah salat Isya baik sendiri di rumah maupun berjamaah di masjid.

Baca Juga: Tes Fokus: Hati-hati Terkecoh! Ada Berapa Kaki yang Dapat Kamu Lihat dalam Gambar?

Karena hari Islam dimulai saat matahari terbenam, salat tarawih pertama Ramadhan akan dilakukan malam sebelum puasa benar-benar dimulai.

Tarawih tidak harus dilakukan segera setelah salat Isya.

Umat islam dapat menundanya sampai nanti asalkan dilakukan sebelum salat Subuh keesokan harinya.

Tapi di masjid, itu dilakukan setelah orang-orang melakukan salat sunnah dua rakaat setelah salat Isya.

Baca Juga: 5 Manfaat Luar Biasa Puasa Ramadhan Secara Ilmiah, Salah Satunya Detoksifikasi Tubuh

Ini terdiri dari jumlah rakaat genap, dilakukan dalam dua set.

Jumlah rakaat salat tarawih tidak tetap, tetapi biasanya dilakukan minimal delapan rakaat atau paling banyak 20 rakaat.

Selain itu, salat witir biasanya dilakukan setelah salat tarawih.

Surat yang dibacakan saat salat tarawih boleh panjang atau pendek, tergantung pada kemampuan untuk membaca atau tingkat energi.

Baca Juga: Putri Beatrice dan Putri Eugenie Terseret Kasus ‘Penipuan Internasional’ Pangeran Andrew

b. Manfaat fisik, kesehatan dan spiritual salat tarawih

Ada banyak manfaat fisik, kesehatan, dan spiritual yang dapat Anda peroleh dari melakukan salat tarawih.

Tepat sebelum berbuka puasa, kadar glukosa darah dan insulin berada pada titik terendah.

Setelah buka puasa, kadar glukosa darah terus meningkat dari makanan yang ditelan.

Baca Juga: Tes IQ: Ayo Cek Kecerdasan Logika Kamu, Manakah dari Mereka yang Akan Membawa Lebih Banyak Air?

Gula darah mencapai tingkat tinggi dalam satu atau dua jam, luar biasa tepat ketika tarawih dimulai.

Glukosa yang bersirkulasi kemudian dimetabolisme menjadi karbon dioksida dan air selama shalat.

Oleh karena itu, tarawih membantu mengeluarkan kalori ekstra dan meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi, mengurangi stres dan mengurangi kecemasan dan depresi.

Gerakan lembut yang dilakukan selama shalat meningkatkan kebugaran fisik, kesejahteraan emosional dan juga meningkatkan umur panjang.

Baca Juga: Putri Beatrice dan Putri Eugenie Terseret Kasus ‘Penipuan Internasional’ Pangeran Andrew

Ramadhan adalah bulan suci ketika setiap perbuatan baik, tidak peduli seberapa kecil atau tidak penting, dihargai berlipat ganda.

Tidak seorang Muslim pun boleh melewatkan kesempatan emas seperti itu, apabila jika mereka masing mampu memenuhi persyaratan.

Berdiri dengan Imam dan membaca Al-Qur'an di tarawih adalah tindakan mulia kesabaran dan ketahanan.

Melakukan salat tarawih adalah kesempatan fantastis untuk menambah daftar perbuatan baik Anda sambil memaksimalkan bulan suci ini dan berkahnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Halal Zilla

Tags

Terkini

Terpopuler