Apa itu Kaffara, Siapa, dan Berapa yang Harus Dibayar saat Melewatkan Puasa Ramadhan

2 April 2022, 20:13 WIB
Berikut penjelasan soal apa itu kaffara, siapa yang melaksanakannya, dan berapa harus dibayar jika seseorang melewatan puasa Ramadhan.* /Pixabay/RitaE

PR TASIKMALAYA - Hanya tinggal hitungan jam, umat Muslim akan memasuki bulan Ramadhan.

Seluruh umat Muslim akan menyiapkan diri untuk bisa berpuasa di bulan Ramadhan.

Namun saat bulan Ramadhan tiba, tidak setiap Muslim dapat menjalankan ibadah puasa.

Tekadang ada orang yang sengaja atau harus melewatkan puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Orang yang Unik? Gambar Ini akan Memberi Tahu Kamu

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Islamic Relief, agama Islam memberikan pilihan bagi umat muslim yang harus melewatkan puasa di bulan Ramadhan dan membalasnya dengan kaffara.

Apa itu kaffara?

Kaffara yaitu memberikan kesempatan untuk membalas bagi individu yang sengaja melewatkan atau berbuka puasa selama Bulan Ramadhan tanpa alasan yang sah.

Di mazhab Haafi, jika seseorang melewatkan hari puasa yang tidak perlu, ia harus berpuasa selama 60 hari berturut-turut atau memberi makan 60 orang miskin.

Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Leicester City di Liga Inggris pada 2 April 2022, Bangkitnya Setan Merah!

Siapa yang harus membayar kaffara?

Kaffara dibayar oleh setiap Muslim dewasa yang melewatkan puasa atau membuat puasa mereka tidak sah selama bulan Ramadhan tanpa alasan yang baik.

Jika mereka tidak dapat berpuasa di lain waktu selama 60 hari terus menerus.

Di bawah ini adalah daftar contoh bagaimana puasa dapat dipatahkan atau dibuat tidak sah.

Baca Juga: Tes Fokus: Wanita Mana yang Sedang Berada dalam Bahaya? Buktikan Apakah Kamu Berbakat untuk Jadi Pengamat

- Sengaja makan atau minum selama jam puasa

- Hubungan seksual atau masturbasi selama puasa

- Sengaja membuat diri Anda muntah

- Merencanakan atau berniat untuk sengaja melewatkan puasa

Baca Juga: Tes IQ: Butuh Kejelian, Hanya Orang Teliti dan Punya IQ tinggi yang Bisa Menemukan Tas Berbeda

- Sengaja menyakiti diri sendiri atau orang dan hewan lain.

Berapa pembayaran yang diperlukan?

Untuk menebus puasa yang sengaja terlewatkan atau tidak sah, seseorang harus berpuasa terus menerus selama 60 hari.

Jika mereka tidak dapat melakukan itu, mereka harus memberi makan 60 orang miskin.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Mengenal Abu Bakar Ash Shiddiq 'sang Pembenar'

Kaffara terjadi karena setiap individu cepat yang telah sengaja melewatkan atau membatalkan puasa.

Di Inggris ini adalah pada tingkat £ 5 per orang (biaya rata-rata dua kali makan di Inggris).

Ini berjumlah £ 300 kaffara untuk setiap melewatkan atau sengaja berbuka puasa.

Seperti halnya fidya, kaffara hanya berlaku jika seseorang tidak akan pernah bisa berpuasa selama 60 hari berturut-turut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kamu Anak ke Berapa? Urutan Lahir Ungkap Banyak Kepribadian dan Kecerdasanmu!

Dalam keadaan dimana seseorang mendapatkan kembali kesehatan mereka dan dapat berpuasa di kemudian hari.

Kaffara yang mereka bayarkan akan dianggap sebagai amal dan mereka kemudian harus menebus puasa yang terlewatkan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Islamic Relief

Tags

Terkini

Terpopuler