Kelebihan Berat Badan Bisa Turunkan Kecerdasan IQ Anda, Ini Fakta Ilmiahnya

18 Maret 2022, 13:26 WIB
Penurunan kecerdasan IQ Anda ternyata salah satunya dipengaruhi oleh kelebihan berat badan. /Pixabay/Bru-nO


PR TASIKMALAYA - Siapa sangka, ternyata kelebihan berat badan bisa menurunkan tingkat kecerdasan IQ Anda.

Fakta soal bisa menurunkan tingkat kecerdasan IQ ini cukup mengkhawatirkan mengingat jumlah orang yang kelebihan berat badan di seluruh dunia mendekati angka dua miliar.

Hubungan antara kelebihan berat badan dengan berbagai kondisi kronis sudah diketahui dengan baik, berbeda dengan tingkat kecerdasan IQ.

Tidak banyak yang diketahui tentang bagaimana kelebihan berat badan memengaruhi tingkat kecerdasan IQ secara struktur dan fungsi otak.

Baca Juga: 6 Wanita yang Memiliki IQ Lebih Tinggi dari Einstein, Salah Satunya Adhara Perez Lulus SMA Usia 8 Tahun

Apakah kelebihan berat badan menyebabkan penurunan kecerdasan IQ? Atau mungkin orang dengan kecerdasan IQ rendah lebih rentan mengalami kelebihan berat badan?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Psych Central, berikut penjelasan soal berat badan bisa turunkan tingkat kecerdasan IQ.

1. Obesitas sebabkan penuaan otak lebih cepat

Otak kita akan berubah selama proses penuaan alami. Seiring bertambahnya usia, otak kehilangan materi putih dan menyusut.

Baca Juga: Meghan Markle Akan Menghadir Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II, Pakar Kerajaan Berikan Peringatan Ini!

Namun progres penuaan setiap orang tidak sama. Kondisi setiap individu bisa menyebabkan perubahan otak yang berkaitan dengan usia lebih cepat atau lebih lambat.

Salah satu faktor yang mempengaruhi struktur otak kita adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Kondisi ini mengubah proses penuaan normal dengan menjadi lebih cepat.

Studi penelitian yang dilakukan di University of Cambridge menyimpulkan bahwa orang gemuk punya lebih sedikit materi putih di otak mereka dibandingkan individu dengan berat badan normal.

Data struktur otak dari 473 individu yang diselidiki dalam penelitian ini menunjukkan bahwa otak orang gemuk tampak sepuluh tahun lebih tua secara anatomis dibandingkan mereka dengan berat badan normal.

Baca Juga: Perankan Karakter Baru, Oscar Isaac Ungkap Perasaannya hingga Bongkar 4 Sifat dari Moon Knight

Sementara studi lain yang dilakukan pada 733 individu paruh baya menunjukkan bahwa obesitas sangat terkait dengan hilangnya massa otak.

Para ilmuwan berhipotesis bahwa hilangnya jaringan otak ini bisa mengakibatkan demensia, meskipun belum ada bukti kuat saat ini.

2. Obesitas mengubah cara kita merasa

Selain perubahan struktural, obesitas juga bisa mengubah cara kerja otak kita. Terutama yang berkaitan dengang dopamin.

Baca Juga: 6 Amalan Sunnah yang Sangat Dianjurkan di Malam Nisfu Sya'ban agar Memiliki Nasib Baik di Tahun Berikutnya

Dopamin adalah salah satu neurotransmitter yang terlibat dalam aspek penghargaan dan motivasi.

Sebuah studi menyimpulkan bahwa konsentrasi reseptor dopamin yang tersedia di otak berkorelasi dengan berat badan.

Individu dengan kelebihan berat badan mempunyai konsentrasi reseptor dopamin yang lebih rendah.

Hal ini bisa menyebabkan kurangnya kesenangan setelah makan porsi ukuran normal dan dorongan untuk makan lebih banyak untuk merasa puas.

Baca Juga: Leg Kedua 16 Besar UEFA Conference League: Leicester City dan AS Roma Lolos ke Perempat Final

Para peneliti menyimpulkan bahwa orang dengan kelebihan berat badan merasa kurang puas saat makan dibandingkan dengan orang kurus karena konsentrasi reseptor dopamin yang lebih rendah di otak.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Psych Central

Tags

Terkini

Terpopuler