Gus Baha: Akhir Zaman Tidak Perlu Banyak Ibadah, yang Terpenting...

24 Desember 2021, 13:52 WIB
Gus Baha menyebutkan alasan perihal mengapa tidak perlu memperbanyak ibadah pada akhir zaman. /Instagram.com/@gusbahaofficial

PR TASIKMALAYA - Ulama Gus Baha menjelaskan bahwa di akhir zaman ini tidak usah terlalu banyak ibadah, yang paling penting adalah melakukan hal ini.

Di akhir zaman ini, sama halnya dengan pernyataan Gus Baha banyak orang-orang yang semakin mendekatkan diri dan berlomba-lomba beribadah.

Namun, Gus Baha justru menerangkan bahwa untuk menghadapi akhir zaman ini hal terpenting itu bukan memperbanyak beribadah.

Lantas, apa maksud Gus Baha mengatakan tidak perlu banyak ibadah? Dan apa yang semestinya harus dilakukan?

Baca Juga: Loh Kean Yew Cium Bendera Singapura, Warga Malaysia Klaim Kemenangan sang Juara Dunia sebagai Miliknya?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Santri Official, Gus Baha menerangkan perihal apa yang harus dilakukan menghadapi akhir zaman ini.

Gus Baha menerangkan sebuah nasihat yang diberikan Mbah Moen bahwa tidak harus terlalu banyak beribadah untuk menghadapi akhir zaman ini. Melainkan cukup dengan menjauhi hal-hal berbau maksiat.

"Akhir zaman tidak perlu banyak ibadah, yang paling penting itu tidak maksiat," tutur Gus Baha.

Pasalnya, banyak dari orang-orang yang menyempurnakan ibadahnya dengan melakukan beberapa sunnah.

Baca Juga: Dibintangi Kim Bum dan Rain, Ini 3 Alasan Mengapa Drakor Ghost Doctor Harus Banget Kamu Tonton

Namun, Gus Baha menerangkan bahwa kebanyakan orang melakukan hal tersebut hanya ketika dalam masa sulit.

"Yang menjamin Anda kuat terus seperti itu siapa? Paling kuatnya Anda hanya ketika hutangmu banyak," ucap Gus baha.

"Tapi kalau kondisi sudah normal itu yang menjamin Allah," lanjutnya.

Gus Baha menerangkan bahwa menghadapi akhir zaman ini alangkah lebih baiknya menghindari hal-hal yang bisa menjerumuskan kita ke dalam lembah kemaksiatan.

Baca Juga: Al Murka di Ikatan Cinta Hari Ini, Pergoki Irvan dan Rendy Tengah Berbincang

Oleh karena itu, Gus Baha pun menjelaskan bahwa hal-hal seperti banyak tidur boleh-boleh saja, daripada mendekati maksiat.

"Jika tidur menurut Anda itu menyenangkan maka anggap saja sedang meninggalkan maksiat," kata Gus Baha.

Namun terkadang banyak orang Islam yang terlalu fanatik, sehingga mencaci dan membenci sesama orang Islam yang tidak melaksanakan tahajud.

Justru orang yang rajin tahajud namun membenci orang yang malah tidur di waktu itu, menurut Gus Baha itu lebih buruk daripada orang yang tidak menunaikan sholat tahajud. 

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Pecat Sopir BST: Saya yang Malu!

"Anda dapat pahala amalan sholat tahajud tetapi (menghina) orang Islam, itu lebih baik tidak tahajud namun tidak menghina orang Islam," ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Baha menceritakan kisah Abu Zein yang terkenal sebagai ahli ibadah menceritakan Abu Yazid Al-Busthami seorang ahli tahajud mendapat teguran dari Allah SWT.

Dalam ceritanya Abu Zein, Abu Yazid mendapat teguran dari Allah SWT, karena membenci orang yang malah tidur bukannya tahajud.

Abu Yazid mendapat teguran karena beribadah hanya semata-mata takut dengan siksaan seolah menganggap Allah SWT adalah sebagai ancaman dan hal yang sangat ditakuti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces Jumat, 24 Desember 2021: Saatnya Ungkapkan Isi Hati

Berbeda halnya dengan Abu Yazid, seorang yang dibencinya karena memilih tidur daripada tahajud, padahal orang tersebut merasa aman dari siksaan dan tidak menganggap Allah SWT sebagai ancaman.

"Hamba-Ku itu tidur karena merasa aman dari azab-Ku, hamba-Ku yang suka tidur itu merasa santai, karena merasa Aku itu tidak bakal menyiksanya," tutur Gus Baha.

"Oleh karena itu, Aku juga senang," pungkas Gus Baha menerangkan teguran dari Allah SWT kepada Abu Yazid.

Wallahualam.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube SANTRI OFFICIAL

Tags

Terkini

Terpopuler