PR TASIKMALAYA - Belakangan ini, dunia kembali digemparkan dengan temuan kasus Covid-19 varian baru yang disebut Omicron.
Covid-19 varian Omicron atau B.1.1.529, pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.
Pada analisis awal, Covid-19 varian Omicron ini dikabarkan sangat menular, bahkan lebih menular dibanding varian Delta.
Hal inilah yang membuat Covid-19 varian Omicron diklasifikasikan sebagai Variant of Concern (VoC) atau varian yang jadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari laman Times Now News, berikut ini beberapa gejala umum yang dialami seseorang saat terinfeksi Covid-19 varian Omicron.
1.Kelelahan ekstrem
Penderita Covid-19 dari virus Corona varian Omicron ini akan mengalami gejala berupa kelelahan yang ekstrem.
Kelelahan ekstrem ini biasanya terjadi selama dua hari berturut-turut.
2. Nyeri tubuh dan sakit kepala
Selain kelelahan yang ekstrem, penderita Covid-19 varian Omicron juga akan merasakan nyeri di tubuh dan sakit kepala.
3. Tidak kehilangan indra penciuman
Berbeda dari gejala Covid-19 varian Delta yang kehilangan indra penciuman, penderita Covid-19 varian Omicron ini justru tidak kehilangan indra penciuman maupun indra perasa.
Selain itu, tidak ada penurunan yang besar pada saturasi oksigen.
Baca Juga: PT KAI Tambah Perjalanan, Simak Jadwal KA Bandara YIA Terbaru Desember 2021
4. Suhu dan denyut nadi tinggi
Pada anak-anak yang terpapar Covid-19 varian Omicron, mereka akan mengalami kenaikan suhu tubuh dan denyut nadi yang sangat tinggi.
5. Menyerang anak muda
Covid-19 varian Omicron ini lebih rentan menyerang anak muda yang sama sekali belum divaksin.
Hal ini nampak dari kebanyakan kasus infeksi dan pasien bergejala Omicron, dimana hampir setengahnya dilaporkan belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Varian Omicron Terus Menyebar hingga Sebabkan Kekhawatiran, Uni Afrika: Tidak Perlu Panik
Varian Omicron ini pun sangat berisiko bagi mereka yang berusia 40 tahun atau lebih muda.***