Mengenal Gangguan Irama Jantung, Diidap Sergio Aguero hingga Diisukan Pensiun Dini

22 November 2021, 11:55 WIB
Berikut penjelasan gangguan irama jantung yang diidap pemain Barcelona Sergio Aguero, ia diduga pensiun dini akibat penyakit tersebut. /Reuters/Albert Gea

PR TASIKMALAYA – Pemain Barcelona Sergio Aguero dikabarkan mengidap gangguan irama jantung saat tengah berlaga di Liga Spanyol.

Kala itu Sergio Aguero yang tengah membela Barcelona harus ditarik keluar di tengah laga akibat gangguan irama jantung kala timnya bersua Deportivo Alaves pada 31 Oktober 2021.

Penyakit gangguan irama jantung harus membuat pemain Barcelona Sergio Aguero tersebut menepi selama 3 bulan dari dunia sepak bola.

Sebelum dikabarkan mengidap gangguan irama jantung, Sergio Aguero yang kini membela Barcelona tercatat sebagai pahlawan Man City.

Baca Juga: Militer Sudan Bebaskan Perdana Menteri, Protes Terus Berlanjut

Ia membantu timnya meraih banyak gelar sejak didatangkan dari Atletico Madrid pada 2011 silam, kini ia menjalani kontrak dengan Barcelona hingga 2023.

Mengenal gangguan irama jantung

Gangguan irama jantung atau yang lebih dikenal dengan aritmia adalah keadaan tidak normalnya laju detak jantung pada tubuh.

Gejala gangguan irama jantung bisa tidak terasa dan berakibat fatal meskipun secara umum tidak membahayakan bagi penderitanya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.Tasikmalaya.com dari laman Primayahospital.com, aritmia adalah salah satu penyakit jantung yang membutuhkan penanganan cepat.

Baca Juga: Tom Liwafa Tanggapi soal Isu Perebutan Hak Asuh Gala Sky: Ngga Lebih dari ...

Pemicu penyakit ini adalah adanya gangguan aliran impuls listrik ke sel-sel jantung miokardium di dalam tubuh.

Komplikasi parah atau kematian bisa timbul jika penyakit ini muncul akibat lemah atau rusaknya kondisi jantung.

Lokasi paling baik untuk mengukur detak jantung sendiri adalah merasakan denyut nadi pada bagian dalam siku, pergelangan tangan, bagian atas kaki, dan sisi kanan atau kiri leher.

Gejala penyakit ini adalah sesak napas, pusing, dada berdebar, pingsan, kebingungan, hingga menghasilkan banyak keringat.

Baca Juga: Sempat Banjir Ali Syarief Bandingkan Kualitas Sirkuit Mandalika dengan JIS yang akan diresmikan Anies Baswedan

Di antara cara atau prosedur penanganannya adalah pemasangan alat pacu jantung untuk mengedalikan iramanya, obat-obatan, kardioversi, atau pemasangan defibrilator implan.

4 jenis gangguan irama jantung

Berikut 4 jenis gangguan irama jantung yang perlu Anda ketahui:

1.    Takikardia ventrikel

Penyakit ini terjadi saat adanya impuls listrik abnormal dari ventrikel yang menyebabkan cepatnya detak jantung melebihi normal.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Kominfo Ingatkan Masyarakat: Covid-19 Belum Hilang, Tetap Waspada!

2.    Fibrilasi ventrikel

Penanda penyakit ini adalah gagalnya ventrikel dalam memopa darah secara benar. Irama jantung bisa sangat sangat cepat, tidak terkoordinasi, hingga tidak teratur.

3.    Fibrilasi atrium

Saat serambi atau atrium jantung tidak berdenyut dengan teratur, hal itu akan menyebabkan penyakit jantung fibrilasi atrium. Hal ini selalu dibarengi dengan takikardia.

4.    Sindrom QT panjang

Penyakit ini terjadi saat tidak normalnya sistem kelistrikan jantung yang bisa menyebabkan terganggunya fungsi pompa jantung.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: primayahospital.com

Tags

Terkini

Terpopuler