Gerhana Bulan Total akan Terjadi Tanggal 26, Simak Tata Cara Melakukan Salat Gerhana Menurut Kemenag

25 Mei 2021, 09:20 WIB
Berikut tata cara melakukan salat gerhana menurut Kemenag, mengingat akan ada gerhana bulan total pada 26 Mei 2021. //Reuters//Mike Blake

PR TASIKMALAYA - Fenomena gerhana bulan total atau Khusuful Qamar akan terjadi pada hari Rabu besok, 26 Mei 2021.

Gerhana ini diprediksi akan berlangsung selama lebih dari dua jam sejak pukul 18:09 hingga 20:51 WIB.

Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Islam, Kamaruddin Amin, menuturkan cara melakukan salat gerhana sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Sering Kena Ghosting? Ini 10 Cara untuk Mengatasinya, Salah Satunya Jangan Marah-marah di Medsos!

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kemenag, hal ini sebagaimana yang diungkapkan Kamaruddin pada hari Senin, 24 Mei 2021, di Jakarta.

Kamaruddin mengatakan bahwa salat gerhana tetap boleh dilakukan meski jika bulan mengalami gerhana sebagian.

Saat melaksanakan salat gerhana, disunahkan untuk membaca secara lantang bacaan surat, baik saat salat gerhana di siang hari ataupun malam hari.

Baca Juga: Hotman Paris Hutapea Bagikan Rahasia Sukses Hidup, Bukan Modal Iri dan Bukan Nyinyir

Hal ini pun dijalankan Rasulullah SAW saat salat gerhana. (H.R. Muttafaq alaih)

Pada saat terjadinya gerhana, umat Islam disarankan untuk lebih banyak mengucap zikir, doa, dan istighfar.

Kemudian amalan kebaikan seperti memperbanyak sedekah, bertaubat, dan yang lainnya.

Baca Juga: Lulus Kuliah di London, El Rumi Dapat Hadiah Jam Tangan Puluhan Juta Rupiah dari Irwan Mussry

Untuk pelaksanaan salat gerhana dapat mulai dilakukan selepas Maghrib hingga gerhana selesai sesuai dengan waktu yang sudah disebutkan.

Berikut ini adalah tata cara melaksanakan salat gerhana:

1. Membaca niat dalam hati;

Baca Juga: Unggah Foto Prewedding dengan Lesti Kejora, Rizky Billar Ungkit Settingan, Ada Apa?

2. Membaca takbiratul ihram atau takbir seperti salat biasa;

3. Membaca do'a iftitah, dilanjutkan dengan surat Al Fatihah kemudian surat lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih);

4. Ruku’;

Baca Juga: Dihipnotis Uya Kuya dan Akui Siap Dilamar Harris Vriza, Ria Ricis: Aku Bilang Iya

5. Bangkit dari ruku' (i'tidal);

6. Setelah i'tidal tidak langsung sujud, tetapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain.

Berdiri yang kedua ini hanya sebentar dibanding yang pertama;

Baca Juga: Eskalasi Gangguan Keamanan di Papua Meningkat Karena KKB, Pangdam III Siliwangi Kirim Pasukan Yonif 315 Garuda

7. Ruku' kembali (ruku' kedua) yang lebih singkat dari ruku' sebelumnya;

8. Bangkit dari ruku' (i'tidal);

9. Sujud yang lamanya sama dengan ketika ruku', kemudian duduk di antara dua sujud, lalu sujud kembali;

Baca Juga: Hati-hati! Jika Pria Lakukan 7 Hal Ini, Berarti Pacarmu Terindikasi Psikopat Perasaan!

10. Bangkit dari sujud lalu melanjutkan ke raka'at kedua seperti halnya rakaat pertama.

Pada rakaat kedua ini bacaan dan gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;

11. Salam.

Baca Juga: Konfirmasi Kabar Pernikahannya, Rizky Billar Akui Sudah Meminta Lesti Kejora Menikah Sejak Awal Kenal

Salat gerhana berjamaah ini dilanjutkan dengan ceramah imam tentang anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler