Bangun Masih Membutuhkan Alarm? Salah Satu Ciri Tidur Tidak Sehat

18 Maret 2021, 15:32 WIB
Mengenal ciri atau tanda-tanda tidur tidak sehat, salah satunya bangun masih membutuhkan alarm. Kenali dua tahapan tidur yang baik.* /PIXABAY/HaticeEROL
PR TASIKMALAYA - Kualitas tidur menjadi hal yang harus dijaga di tengah pandemi Covid-19, karena dapat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh.
 
Penyebab dari terganggunya kualitas tidur yang menjadikan tidur tidak sehat adalah dengan seringnya mengkonsumsi kafein.
 
dr. Andreas Prasadja selaku praktisi kesehatan tidur dari RPSGT mengatakan, seseorang yang mudah tersinggung merupakan tanda tidur tidak sehat.
 
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Mundur All England 2021, Menpora Zainudin Amali: Seharusnya BWF Bisa Lebih Objektif
 
Tanda lain yang menunjukan kualitas tidur tidak sehat adalah perlunya alarm untuk bangun tidur, kurang konsentrasi, stres, mengantuk saat berkendara, dan libido menurun.
 
"Ini adalah tanda-tanda tidur tidak sehat," kata dr. Andreas pada Rabu 17 Maret 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada.
 
dr. Andreas mengungkapkan, berdasarkan dari gelombang otak tidur memiliki dua tahapan.
 
Baca Juga: Dilegalkan, Pemerintah Thailand Promosikan Ganja Jadi Sumber Penghasilan Lain
 
Dua tahapan dalam tidur adalah Rapid Eye Movement atau REM dan non-Rapid Eye Movement. 
 
Rapid eye Movement merupakan tahapan dari tidur dimana porsinya sebanyak 20 sampai 25 persen dari total tidur.
 
Sedangkan untuk non-Rapid Eye Movement dibagi kembali menjadi tiga bagian.
 
Baca Juga: Klaim Berhasil Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca di Jakarta, Anies Baswedan: Target Nol Emisi pada Tahun 2050
 
Tiga bagian dari non-REM diantaranya tahap tidur ringan, tahap tidur sedang mencakup 50 persen dari total tidur dan tahap tidur dalam dengan porsi 20-25 persen dari total tidur.
 
Hormon pertumbuhan dan hormon daya tahan tubuh akan dikeluarkan ketika kita sedang tertidur
 
"Ini paling penting untuk kesehatan," katanya.
 
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Sayangkan Langkah BWF Soal Mundurnya Tim Bulu Tangkis Indonesia dari All England 2021
 
Dalam membangun kemampuan otak, tahap tidur mimpi juga penting selain tahap tidur dalam.
 
Dalam tahapan mimpi otak akan diasah terkait dengan kemampuan konsentrasi, ketelitian, kreativitas serta mengatur stabilitas emosi seseorang.
 
"Pada tahap tidur mimpi-lah, dibangun kemampuan otak dan stabilitas emosi. Jadi emosi yang tidak bisa keluar saat terjaga, bisa keluar secara aman pada tahap tidur mimpi," katanya.
 
Baca Juga: Sidang HRS Berakhir Kacau, Dewi Tanjung: Nyai Yakin, Suatu Saat Akan Kena Karma dari Perbuatannya
 
Bukan hanya kualitas tidur yang harus diperhatikan dalam menjaga kesehatan.
 
Durasi atau waktu tidur serta kontinuitas tidur juga penting diperhatikan dalam menjaga kesehatan dan kualitas tidur.
 
"Durasi tidur dan kontinuitas tidur penting, mimpi juga penting. Yang membuat kita bangun tidak segar adalah kualitas tidur yang buruk, bukan karena teringat mimpi," jelasnya.
 
Baca Juga: 5 Kegiatan Seru Anak Selama Pandemi Covid-19, Salah Satunya Berkebun
 
dr Andreas menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada zat yang mampu menggantikan pengaruh dari tidur yang sehat.
 
"Rasa segar, bugar, otak konsentrasi penuh, tidak ada yang bisa gantikan selain tidur," tuturnya.***
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler