5 Bahaya Tidur Gunakan Kipas Angin, Bisa Hipertemia Hingga Kekurangan Cairan

15 Desember 2020, 08:44 WIB
Ilustrasi tidur./ /Pexels/andrea piacquadio

PR TASIKMALAYA - Banyak masyarakat yang tidak bisa tidur jika cuaca panas yang dapat menyebabkan berkeringat.

Sehingga tak sedikit dari mereka yang menggunakan kipas angin sepanjang malam agar dapat terjaga tidurnya.

Apalagi di saat musim panas, dimana tak ada pilihan lain, apalagi anda tidak menggunakan AC.

Baca Juga: Pengancam Bunuh Kapolda Ditangkap, Muannas Alaidid: Selalu Begitu Modusnya, Siapa yang Ngajarin?

Akan tetapi tahukah Anda? yang mengejutkannya yaitu, jika kebiasaan tersebut sangat tidak baik dan memiliki bahaya bagi kesehatan Anda.

Nah, jika Anda yang memiliki kebiasaan tidur gunakan kipas angin sepanjang malam, sebaiknya dihindari!.

Boleh saja tidur menggunakan kipas angin, untuk membantu meredakan rasa panas ketika Anda tidur, namun akan lebih bagus lagi jika kipas tersebut dipantulkan pada dinding.

Baca Juga: Fadli Zon Siap Jadi Jaminan Penangguhan HRS, Muannas: Tanya Ahmad Dani Pas Ditahan, Gimana Hasilnya?

Diberitakan Mantra Sukabumi dalam artikel "Mengejutkan, Ternyata Kebiasaan Tidur Pakai Kipas Angin Sepanjang Malam Bisa Sebabkan 5 Bahaya Ini," dikarenakan hal tersebut akan sangat berbahaya jika anginnya langsung terkena tubuh Anda.

Berikut adalah bahaya yang akan anda alami, jika anda tidur menggunakan kipas sepanjang malam, diantaranya:

1. Kekurangan oksigen

Meskipun dapat menghalau panas, tidur menggunakan kipas angin tidak baik bagi kesehatan paru-paru Anda. Pasalnya, tidur dalam keadaan kipas angin menyala, akan membuat paru-paru Anda tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Baca Juga: Soroti Sikap Fadli Zon, Teddy Gusnaidi: Ada Tujuan Menjatuhkan Prabowo dan Gerindra

Apalagi jika udara sedang dingin, maka angin yang dihasilkan kipas akan mengenai hidung dan mulut Anda. Hal tersebut akan sangat berbahaya bagi kondisi dan dapat menyebabkan Anda kesulitan untuk bernapas.

2. Mencetuskan reaksi alergi

Bahan yang membuat udara bersih sirkulasi, tetapi bahaya kipas angin juga dapat sirkulasikan debu, tungau serbuk sari tanaman, dan bahan alergen (pencetus angin) lainnya yang ada di dalam kamar Anda.

menghirup berbagai alergen ini dapat mencetuskan timbulnya reaksi alergi, seperti bersin, hidung meler, mata berair, tenggorokan gatal atau gangguan pernapasan.

Jika anda memiliki asma, alergi, ataupun alergi musiman. Sebaiknya Anda menghindari kipas angin, karena angin yang dihasilkan dari kipas angin akan sangat berbahaya bagi kondisi tubuh anda, Hal ini dikarenakan alergen ini dapat memper buruk gejala anda.

Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19 Meningkat, 10 Orang ini Tetap Terkaya di Indonesia Versi Forbes

3. Hipertermia

Bahaya lain dari tidur menggunakan kipas angin adalah menyebabkan hipertermia, kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh berada diatas normal (lebih dari 40 derajat Celcius). Dingin yang dihasilkan dari kipas angin bisa membuat tubuh Anda tidak bisa beradaptasi dengan cuaca ekstrem.

4. Membuat tenggorokan dan hidung kering

tidur dengan kipas angin dapat membuat hidung dan tenggorokan Anda menjadi kering. Kondisi tersebut dapat memicu produksi mukus (lendir) berlebih dan sinusitis, nyeri kepala dan hidung tersumbat.

5. Kekurangan cairan

Baca Juga: Ikuti Google Maps dan Masuk ke Jalan Tol, Pengendara Motor Lawan Arus Terperosok Kali Hingga Tewas

Dehidrasi bisa terjadi akibat tidur dengan menggunakan kipas angin, pasalnya, cuaca yang dingin dari kipas angin akan menyerap cairan tubuh Anda.

Ketika cairan sudah terserap, maka tubuh akan menjadi lemah sehingga menyebabkan organ tubuh Anda tidak bekerja dengan baik.*** (Dea Pitriyani/Mantra Sukabumi)

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler