Singgung Kumpulan Massa HRS, Bintang Emon: Kaga Dibubarin Kebayang Kan Powernya Gimana

- 17 November 2020, 16:17 WIB
Komika Bintang Emon.
Komika Bintang Emon. /Instagram/@bintangemon/

PR TASIKMALAYA – Sabtu, 14 November 2020 lalu Rizieq Shihab selaku Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) menggelar acara resepsi pernikahan anaknya yang dibarengi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Jakarta.

Kegiatan tersebut mengundang sekitar 7.000 orang. Sayangnya, acara yang dihadiri ribuan orang tersebut, benar-benar mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sangat disayangkan, karena acara yang mengundang ribuan orang tersebut tidak langsung dibubarkan oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Hampir Efektif, WHO Minta Dunia Tidak Boleh Berpuas Diri

Bahkan, acara berlangsung hingga selesai tanpa terlihat pihak berwenang datang untuk menghentikan acara yang mengundang ribuan orang tersebut, yang biasanya langsung ditindak untuk dibubarkan karena melanggar protokol kesehatan.

Pembiaran kegiatan tersebut justru menjadi tanda tanya besar sebagian masyarakat, diantaranya Permadi Arya.

Permadi menuliskan kekecewaannya dalam akun Twitter pribadinya @permadiaktivis1.

Baca Juga: Masyarakat Konawe Temukan Ikan Duyung, Warga Setempat Sempat Ingin Pelihara

6 bulan kita jengkel soal pandemic lalu muncul Rizieq dengan sengaja berkali2 kumpulkan massa secara masif anggap wabah tidak ada,” tulisnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @permadiaktivis1.

Lebih lanjut Permadi menyinggung Bintang Emon dan Najwa Shihab agar buka suara untuk menanggapi hal tersebut.

Selasa, 17 November 2020 Bintang Emon melalui akun Twitter pribadinya @bintangemon menanggapi cuitan Permadi tersebut.

Baca Juga: Pemanggilan Anies Dinilai Tak Wajar, Fadli Zon Singgung Upaya 'Mempermalukan' sang Gubernur

Bintang Emon menilai, seharusnya pemerintah yang bergerak untuk melakukan pembubaran.

Sebenarnya ga setuju bang, tapi keknya tempat kita blm bisa ngejamin keamanan ngomong :( Kemaren acara itu aja kaga dibubarin kek acara laen. Kebayang kan powernya gimanane,” tulis Bintang Emon dalam akun Twitter pribadinya.

 

Cuitan Bintang Emon mengundang komentar warganet. Komentar datang diantaranya dari akun @JakaIndo1.

Kalo soal power, pemerintah juga punya power, tapi to ttp lau kritik jg kan. Gua positive thinking aja, brarti at least lau tau wlo pemerintah punya power ga bakal di abuse kan makanya lau brani ngomong wlo ad tkg baso lewat? Beda am yg ini, lau tau mrk suka abuse kekuatan massa,” tulis akun @JakaIndo.

Baca Juga: Minta Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi, Ketum PBNU: Kita Lawan Musuh Bangsa

Cuitan lainnya datang dari akun @IYAS___.

Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. *Syarat & ketentuan berlaku,” ujarnya.***

 

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah