PR TASIKMALAYA - Komedian Arie Kriting ikut bersuara usai munculnya video investigasi pembakaran hutan Papua.
Dari video penelusuran tersebut, diduga ada salah satu perusahaan asal Korea Selatan yang sengaja membakar hutan Papua.
Diketahui, tujuan dari disengajanya pembakaran hutan Papua tersebut disinyalir sebagai jalan untuk membuka lahan perkebunan sawit.
Baca Juga: JFlow Colek Billy Mambrasar soal Hutan Papua, Arie Kriting: Mending Minta Tolong Anak K-Pop
Menggapi masyarakat Papua yang terancam kehilangan hutan, Arie menjadi salah satu artis sekaligus influencer yang menaikkan tagar #SavePapuaForest.
Komedian bernama asli Satriaddin Maharinga Djongki itu pun lantas meminta bantuan kepada para pecinta K-pop atau Kpopers untuk ikut bersuara.
Coba tolong ade-ade kesayangan pencipta K-Pop, hal macam begini jadi perhatian sebentar. Perusahaan Korea datang bakar hutan, lalu menuduh masyarakat setempat yang bakar karena cari tikus tanah. Apa iya seperti itu?
Semoga ada investigasi lanjutan. ????
pic.twitter.com/N8DuZ2m35A— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) November 12, 2020
"Coba tolong ade-ade kesayangan pencipta K-Pop, hal macam begini jadi perhatian sebentar. Perusahaan Korea datang bakar hutan, lalu menuduh masyarakat setempat yang bakar karena cari tikus tanah. Apa iya seperti itu?,” tulis akun twitter @Arie_Kriting pada 12 November 2020.
Baca Juga: Dituding Tunda Penyaluran Subsidi Gaji Termin II, Menaker Ida Fauziyah Buka Suara
Cuitan Arie itu pun mendapatakan tanggapan dari pencipta lagu sekaligus rapper Joshua Matulessy atau akrab dikenal JFlow.
Dalam akun Twitter pribadinya, JFlow mencolek Staf Khusus Presiden, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar atau yang lebih dikenal Billy Mambrasar yang juga merupakan pegiat asal Serui, Papua.
“Coba tolong kak stafsus @BillyMambrasar ini dibisikin ke pak @jokowi,” cuit pria 35 tahun tersebut.
Baca Juga: Klaim Serangan Bom pada Peringatan PD I di Jeddah, ISIS Akui Berhasil Sembunyikan Bom Rakitan
Cuitan JFlow yang secara langsung ditunjukkan pada Billy Mambrasar tersebut mendapatkan respon kembali dari Arie Kriting.
"Aduh, kayaknya mending minta tolong anak K-Pop saja abang. Lebih ada nyali untuk bersuara," jawab Arie pada cuitan JFlow.
Aduh, kayaknya mending minta tolong anak K-Pop saja abang. Lebih ada nyali untuk bersuara.— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) November 12, 2020
Usai meminta Kpopers untuk tanggap dalam masalah lingkungan tersebut, kekasih Indah Permatasari itu pun tak lupa berterima kasih kepada mereka.
Baca Juga: RUU Larangan Minuman Beralkohol Hendak Disahkan, Wakil Ketua MPR: Mayoritas Non Muslim Setuju
“Thanks teman-teman fans KPop. Semoga makin banyak yang naruh perhatian pada masalah lingkungan di sekitar kita. Hormat.,” tulis Arie sambil menyertakan foto tangkapan layar trending Twitter.
Thanks teman-teman fans KPop.
Semoga makin banyak yang naruh perhatian pada masalah lingkungan di sekitar kita.
Hormat. ???????? pic.twitter.com/DEIckdBd9U— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) November 13, 2020
Juara 3 Stand Up Comedy Indonesia pada 2013 itu juga menanggapi beberapa warganet yang meminta Arie untuk meminta bantuan kepada Stafsus Presiden asal Papua, yang dimaksudkan pada Billy.
Preeettt, su trada sagu di dalam de pu darah ka apa tuh. Talalu banyak makan roti keju di luar negeri mangkali. https://t.co/P0FgorTYpa— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) November 13, 2020
Seolah menjawab permintaan para pengguna Twitter soal meminta bantuan pada Billy, Arie keukeuh memilih untuk meminta tolong pada Kpopers.
Baca Juga: Tanggapi Soal Ceramah HRS, Ferdinand Hutahaean Ungkap Pemberontakan dan Dukung Nikita Mirzani
"Mending fans K-Pop kemana-mana lah. Seenggaknya mereka beneran perhatian. Meski pun gak bisa ngasih solusi nyata. Dari pada yang harusnya mewakili suara rakyat, tapi gak pernah mau ngasih perhatian," cuit Arie.
Mending fans K-Pop kemana-mana lah. Seenggaknya mereka beneran perhatian. Meski pun gak bisa ngasih solusi nyata. Dari pada yang harusnya mewakili suara rakyat, tapi gak pernah mau ngasih perhatian.— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) November 12, 2020
Hingga berita ini dimuat, tagar #SavePapuaForest masih menjadi treding topik Twitter, menyusul semakin banyaknya warganet yang kritis terhadap masalah tersebut.***