Bukan hanya itu, sindiran pedas lain juga ditulis Bintang Emon. Ia mengibaratkan komodo sebagai hewan yang tak bisa protes dengan manusia.
"Komodo yang nggak ngelawan penguasa aja rumahnya digusur. Apalagi kamu, hey," tutur bintang film Milly dan Mamet ini.
Ia bahkan mengeluarkan petisi "Save Komodo". Di antaranya, Cabut semua izin investasi dalam habitat komodo, hentikan branding Jurassic Park, revisi desain bangunan perusak ekosistem.
Baca Juga: Liburan Ke Puncak Bogor? Siap-Siap Rapid Test dan Terapkan Prokes atau Denda 100 Ribu
Dua petisi lainnya adalah menghentikan proyek wisata eksklusif yang bisa merelokasi warga serta meminta pemerintah memenuhi hak masyarakat.
Meski menghadapi protes, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) tetap melanjutkan pembangunan.
Tujuannya, meningkatkan sarana dan prasarana wisata. Demi melancarkan proyek itu, BTNK menutup Taman Nasional Komodo sejak 26 Oktober 2020- 30 Juni 2021.
Ambil aja bos semuanya. Duitin semuanya. Kalimantan sawitin semuanya, bikin kaya yang punya duit. Pulau komodo bikin bangunan yg akan buat kaya investor yg gatau orang manatuh. Orang lokalnya biarin dapet duit dari kerja kasar aja.
Ayo kerja kerja kerja. https://t.co/PQnufdXkIS— haduhaduh (@bintangemon) October 25, 2020
***