Insiden Sejarah yang Hampir Menghancurkan Dunia, Salah Satunya Terjadi di Indonesia!

- 20 Oktober 2020, 12:14 WIB
Ilustrasi kerusakan kota.
Ilustrasi kerusakan kota. //Pixabay/Pete Linforth/

PR TASIKMALAYA - Cerita akhir zaman atau cerita akan musnahnya bumi menjadi hal yang ditakutkan semua orang.

Isu akhir zaman atau biasa disebut kiamat berkali-kali telah diramalkan oleh orang-orang di seluruh dunia. 

Bahkan tahun 2012 menjadi tahun yang diramalkan akan terjadinya kiamat, namun hal itu sirna seiring kehidupan manusia yang hingga saat ini masih berjalan. 

Baca Juga: Kerja Sama Makin Kokoh, Uni Emirat Arab Resmikan Jalan ‘Presiden Joko Widodo’ di Abu Dhabi

Tak sampai di situ, beberapa orang kabhan menyebut bahwa tahun ini, tahun 2020 akan menjadi akhir dari dunia.  

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Nessie Judge yang berjudul 'Insiden-insiden di sejarah yang hampir memusnahkan kita semua', berikut insiden atau kejadian yang hampir memporak porandakan bumi ini : 

1. 1980: Kesalahan chip seharga Rp 6 ribu yang hampir memicu perang nuklir

Pada 3 Juni 1980, pukul 02:26 Waktu Standar Timur, komputer-komputer di markas Komando Strategis Amerika di Nebraska mengeluarkan peringatan bahwa dua rudal yang diluncurkan kapal selam telah diluncurkan ke sasaran di Amerika.

Baca Juga: MUI akan Keluarkan Fatwa untuk Pepanjang Masa Jabatan Presiden, PA 212: Ada Muatan Politik Praktis

Peluncuran lain terdeteksi 18 detik kemudian. Komandan yang bertugas memerintahkan pilot pembom B-52 dan FB-111 untuk bersiap melancarkan serangan balik.

“Namun sistem pusat NORAD melaporkan tidak ada peluncuran, dan diketahui sebagai alarm palsu, serangan balik semuanya dibatalkan sebelum kerusakan yang pastinya akan serius banget terjadi,” jelas Nessy.

Tetapi Pusat Komando Militer Nasional Pentagon mengakui adanya peringatan di komputernya. Peringatan serupa terjadi tiga hari kemudian, dan sekali lagi terbukti alarm palsu.

Kemudian ditemukan oleh para penyelidik bahwa alarm palsu itu disebabkan oleh kegagalan chip komputer seharga 48 sen atau seharga dengan Rp 6 ribu.

Baca Juga: Dinyatakan Terus Meningkat, Ratusan Warga Majalengka Telah Terinfeksi HIV/AIDS

2. 5 April 1815: letusan Gunung Merapi Tambura di Sumbawa

5 April 1815. Gunung Tambora memuntahkan hampir seluruh isi perutnya yakni magma, abu yang memancar, dan batuan cair yang menembak ke segala arah.

Hal itu juga mengakibatkan tsunami yang menerjang berbagai pulau di Indonesia sebagai dampak dari letusan Tambora.

Letusan Tambora berdampak terhadap perubahan iklim global lantaran sulfur dioksida yang turut lepas ke lapisan stratosfer yang menyebabkan suhu global menurun sekitar 0,4 sampai 0,7 derajat celsius selama berbulan-bulan di beberapa belahan Dunia dan peristiwa Tambora berhasil merenggut lebih dari 80.000 nyawa manusia.

“Tahun 1815 ini disebut sebagai tahun terburuk umat manusia, dan tahun itu disebut ‘Tahun tanpa musim panas’ ,” ucap Nessie Judge.

Baca Juga: Polemik Jamuan untuk 2 Tersangka Kasus Djoko Tjandra Jadi Ramai, Kejagung: itu Jatah Makan Siang 

3. 2012 - Coronal Mass Ejection atau Badai Matahari

Pada 1859 badai matahari terjadi, dan pada 23 Juli 2012 hal itu hampir terjadi lagi.

Nessy menjelaskan jika itu terjadi, mampu mengacaukan semua perangkat elektronik dan tidak ada lagi teknologi yang bisa diandalkan seperti saat ini.

Dan menurut pakar jika hal itu terjadi, kerusakannya melebihi 2 triliun dollar dan pemulihannya akan memakan waktu puluhan tahun.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x