Pembuat Komik Sakit Mendadak, “One Piece” Diberhentikan Sementara

- 4 Oktober 2020, 17:58 WIB
One Piece Manga Series.
One Piece Manga Series. /istimewa

PR TASIKMALAYA - Akun Twitter resmi untuk departemen editorial Shueisha's Weekly Shonen Jump mengungkapkan bahwa serial komik Jepang (manga) legendaris, "One Piece", harus dihentikan sementara. 

Komik itu tidak akan muncul di edisi ke-44 Weekly Shonen Jump seperti yang direncanakan.

Dikutip dari Anime News Network, Minggu, 4 Oktober 2020, departemen editorial menjelaskan bahwa hal ini dikarenakan pembuat komik (mangaka) Eiichiro Oda, sedang beristirahat karena sakit mendadak, dan kondisi kesehatan fisik yang buruk.

Baca Juga: Luncurkan Program Baru Penanganan Covid-19, Ida Fauziyah: untuk Bantu Warga Survive di Masa Pandemi

Departemen tersebut melalui cuitannya menuliskan sebuah keterangan.

"Oda-sensei saat ini sedang dalam pemulihan, dan manga tersebut akan kembali dalam edisi ke-46 dari majalah Weekly Shonen Jump, yang akan dikirimkan pada 17 Oktober," tulisnya. 

Seri tersebut juga mengalami penundaan di musim semi akibat Covid-19. 

Bahkan pada bulan Mei lalu Oda telah menyampaikan bahwa akan terjadi beberapa penundaan karena stafnya mengatur ulang tempat kerja untuk memfasilitasi pengaturan jarak sosial.

Baca Juga: Isu Pencopotan Jaksa Agung, Pernyataan Arteria Dinilai Bisa Timbulkan Kegaduhan

Oda mulai membuat serial manga "One Piece" di Shueisha's Weekly Shonen Jump pada tanggal 19 Juli 1997.

Sampai April, manga tersebut telah dicetak sebanyak 390 juta kopi di Jepang dan 80 juta kopi dicetak di lebih dari 42 negara dan wilayah lain.

Secara total, lebih dari 470 juta eksemplar dicetak di seluruh dunia.

Baca Juga: Kemenpora Cegah Covid-19, Olahraga Sehat dengan Senam Sundul Langit

Manga ini memenangkan Penghargaan Kartunis Jepang ke-41 pada tahun 2012, dan menetapkan Rekor Dunia Guinness pada tahun 2015 untuk "salinan terbanyak yang diterbitkan seri buku komik yang sama oleh seorang penulis tunggal."

Oda baru-baru ini mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia
berencana untuk mengakhiri cerita Luffy dan kawan-kawan dalam empat atau lima tahun mendatang. ***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah