Network
PR TASIKMALAYA - Agensi Kim Hieora, aktris The Glory akan mengambil tindakan hukum terhadap laporan berita mengenai kontroversi bullying baru-baru ini.
Kim Hieora, yang baru-baru ini terjebak dalam tuduhan bullying. Agensinya, GRAM Entertainment telah menyatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap laporan tersebut.
GRAM Entertainment telah menjelaskan bahwa pihaknya berniat untuk mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap outlet media yang bertanggung jawab atas pemberitaan pertama kali mengenai tuduhan terhadap Kim Hieora.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Pinkvilla, agensi Kim Hieora mengeluarkan pernyataan untuk menyusul laporan baru Dispatch (outlet berita Media Korea) dan tanggapan resmi agensi terhadap laporan tersebut pada tanggal 10 September 2023 lalu.
Baca Juga: Digelar di Filipina, Duo Couple Gemes Siap Hadir di Acara Asia Artist Awards 2023
GRAM Entertainment merilis pernyataan baru yang mengumumkan rencana mereka untuk mengambil tindakan hukum.
Agensi tersebut mengeluarkan pernyataan resmi yang membahas kontroversi yang terjadi baru-baru ini seputar aktris Kim Hieora.
Mereka menyampaikan permintaan maaf kepada orang-orang yang terpengaruh dan kecewa dengan insiden tersebut.
Tak hanya itu, GRAM Entertainment juga mengumumkan niat mereka untuk mengambil tindakan hukum terhadap outlet media yang melaporkan klaim sepihak terhadap Kim Hieora seolah-olah itu adalah fakta yang terbukti, merusak reputasinya dan menyebabkan penderitaan bagi orang lain.
Baca Juga: Usai Kebakaran Kawasan Bromo, Pasangan Prewed Terancam Denda Nilai Fantastis
GRAM Entertainment menguraikan beberapa contoh di mana mereka percaya bahwa outlet media tersebut telah bertindak tidak etis dalam pemberitaan mereka.
Mereka menuduh outlet media tersebut mengedit dan memutarbalikkan fakta secara jahat, menekan Kim Hieora selama wawancara, dan mengabaikan klarifikasi tentang tuduhan tersebut.
Mereka juga mengkritik outlet media itu karena telah melanggar hak-hak individu dengan membuat generalisasi yang terburu-buru tentang perundungan berdasarkan konflik kecil dan menyerukan pelaporan yang bertanggung jawab.
Agensi tersebut berjanji untuk menempuh jalur hukum untuk mengungkap kebenaran di balik insiden tersebut, termasuk memeriksa bukti dan kesalahpahaman dengan para informan di pengadilan.
Mereka menyampaikan permintaan maafnya sekali lagi atas kekhawatiran yang disebabkan oleh situasi tersebut.
Di sisi lain, pada tanggal 9 September 2023, agensi Kim Hieora, GRAM Entertainment mengungkapkan keterkejutan mereka setelah mendengarkan percakapan telepon yang telah diedit secara besar-besaran antara aktris The Glory dan seseorang yang mengaku sebagai korban.
Agensi merujuk pada sebuah eksposur yang menyertakan sebagian rekaman panggilan telepon yang menampilkan Kim Hieora dan seseorang dari sekolahnya.
Menyusul dirilisnya transkrip panggilan telepon ini, GRAM Entertainment berjanji untuk segera membagikan rincian panggilan telepon secara lengkap, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada publik mengenai situasi tersebut.
Dalam percakapan yang direkam, Orang A (yang diduga korban) bertanya, "Kamu meneleponku sekarang setelah The Glory selesai, kan?" yang kemudian diiyakan oleh Kim Hieora. Orang A kemudian menyarankan bahwa permintaan maaf yang lebih tulus adalah menelepon sebelum acara ditayangkan agar lebih tulus.
Percakapan berlanjut dengan Orang A bertanya, "Apakah Anda mengakui telah memukul saya?" dan Kim Hieora berulang kali menawarkan permintaan maaf.
Menanggapi pengungkapan ini, GRAM Entertainment mengumumkan niat mereka untuk mengungkapkan bagian yang tidak diungkapkan dari panggilan tersebut, dan karenanya merilis pernyataan yang membedah hal ini dan laporan media lainnya yang dibuat terhadap aktris tersebut untuk memberikan sikap yang jelas.***
