Upaya Amankan Saham yang Tersisa di SM, Kakao Kalahkan HYBE Lewat Penawaran Tender Baru

- 8 Maret 2023, 12:26 WIB
Kakao amankan saham dari HYBE dengan menawarkan tender kepada pemilik saham di SM Entertainment.
Kakao amankan saham dari HYBE dengan menawarkan tender kepada pemilik saham di SM Entertainment. /Soompi/



PR TASIKMALAYA - Diketahui bahwa baru-baru ini, perusahaan Kakao telah membuat penawaran tender kepada pemegang saham SM Entertainment, dalam upaya baru yang berani untuk menyalip HYBE sebagai pemegang saham terbesar perusahaan.

Pada tanggal 7 Maret 2023, Kakao mengumumkan penawaran tender baru untuk saham SM Entertainment dalam upaya untuk mengakuisisi 35 persen saham di perusahaan tersebut.

Ini menandai langkah terbaru dari Kakao dalam mengamankan kedudukan saham, dalam pertempuran yang sedang berlangsung dengan HYBE.

Kakao telah menawarkan pemegang saham SM Entertainment 150.000 won atau sekitar Rp1,7 juta per saham, harga yang lebih tinggi dari 120.000 won atau sekitar Rp1,4 juta yang ditawarkan oleh HYBE, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Soompi.

Baca Juga: Syarat Dapat Subsidi Konversi Motor Listrik, Bantuan Rp7 Juta Berlaku Mulai 20 Maret 2023

Dalam sebuah tawaran baru-baru ini, untuk mengakuisisi 25 persen saham di perusahaan SM Entertainment.

Meskipun HYBE telah mengajukan penawaran tender, penawaran tersebut hanya menghasilkan akuisisi saham tambahan yang kurang dari 1 persen pada minggu lalu.

Sedangkan penawaran dari Kakao, akan berakhir pada bulan Maret 2023.

Jika penawaran tender Kakao berhasil, perusahaan raksasa teknologi tersebut yang juga telah memegang 4,9 persen saham di SM Entertainment.

Baca Juga: Aldilla Jelita Ungkap Alasan Menggugat Cerai Indra Bekti: Sudah dari Tahun 2020!

Itu akan menyebabkan Kakao menjadi pemegang saham terbesar perusahan agensi tersebut, yang sejauh ini telah memegang 39,9 persen dari seluruh saham.

Bulan lalu, HYBE menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment ketika pendiri Lee Soo Man menjual sebagian besar sahamnya ke agensi tersebut, dengan memberikannya 14,8 persen saham di perusahaan yang ia dirikan.

Kesepakatan itu datang sebagai tanggapan atas upaya Kakao untuk membeli 9,05 persen saham di SM Entertainment, dengan membeli saham yang baru diterbitkan dan obligasi konversi.

Baca Juga: Tes IQ: 8 Maret Diperingati Hari Perempuan Sedunia, Rayakan dengan Seru-seruan Main Cari Perbedaan

Itu upaya yang dikecam Lee Soo Man, sebagai tindakan ilegal dan berhasil diblokir dengan membawa masalah SM Entertainment ke pengadilan, dan dengan itu permintaannya telah dikabulkan.

Dengan SM Entertainment sekarang secara hukum dilarang menerbitkan saham baru atau obligasi konversi ke Kakao, perusahaan tersebut mencoba untuk membeli saham dari pemegang saham yang tersisa.

Sementara itu, kepala eksekutif dari SM Entertainment telah menyatakan dukungan untuk penawaran tender baru Kakao, yang berakhir pada 26 Maret 2023 ini.

Baca Juga: Update: Kim Sae Ron Dituntut Rp233,8 Juta dalam Kasus yang Menyeretnya

Sekelompok eksekutif tertinggi agensi mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Kakao menjalankan kemitraan dengan sistem horizontal.

“Kakao dianggap sebagai mitra horizontal dan strategis terbaik dalam menerapkan visi 'SM 3.0' karena mereka menghormati identitas dan tradisi SM Entertainment. Hal ini berbeda dengan HYBE yang berusaha untuk memperoleh kontrol atas dewan direksi SM Entertainment melalui merger yang tidak bersahabat dan akuisisi,” ungkapnya.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Soompi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah