PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, HYBE telah merilis pemberitahuan tentang hasil akuisisi saham SM Entertainment yang mereka beli dari Lee Soo Man.
Pada tanggal 22 Februari 2023, HYBE mengumumkan bahwa mereka telah secara resmi telah mengakuisisi 14,8% saham di SM Entertainment, dari mantan produser eksekutif perusahaan Lee Soo Man, lebih awal dari yang dijadwalkan.
Maka dari itu, sekarang HYBE dinyatakan sudah resmi menjadi pemegang saham tunggal terbesar di SM Entertainment.
Seperti yang diketahui pada 10 Februari 2023, HYBE telah menandatangani kontrak untuk membeli 14,8% saham seharga 422,8 miliar won atau setara dengan Rp5,03 triliun dari pendiri SM Entertainment dan mantan produser eksekutif, Lee Soo Man, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBIZoom.
Diketahui, sisa saham Lee Soo Man sebesar 3,65% juga akan menjadi milik HYBE pada awal tahun ini, karena mereka telah melakukan put option dimana berlakunya hak untuk menjual aset dengan harga yang disepakati.
Proses akuisisi saham SM Entertainment ini awalnya dijadwalkan akan selesai pada 6 Maret 2023, namun HYBE telah membayar 12 hari lebih awal dan menyelesaikan transaksi sesuai dengan kesepakatan.
Orang-orang penilik industri musik menganalisis, bahwa HYBE sengaja menyelesaikan akuisisi lebih awal.
Dimana untuk menstabilkan keadaan, sekaligus bisa menjadi pemegang saham terbesar secepat mungkin, menjelang rapat pemegang saham yang akan terjadi bulan depan.