Network
Apa yang memotivasi Namor versi MCU berbeda dengan versinya yang di komik?
Satu hal yang langsung dipertanyakan saat melihat Namor di layar lebar adalah asal muasalnya. Dimana fakta bahwa interpretasinya di film Black Panther: Wakanda Forever tidak seperti apa pun yang terlihat sebelumnya di komik.
Nate Moore juga telah berbicara dengan Matthew Belloni di acara The Town tentang hal ini. Mereka sengaja berputar ke arah yang berbeda, untuk penampilan pertama Tenoch Huerta di MCU.
"Tetapi dalam memikirkan dari sudut pandang pembuatan film, yang menarik tentang penerbitan adalah Atlantis terasa sangat Yunani-Romawi, digambar secara samar dan latar belakang Namor tidak semenarik yang Anda inginkan," ungkapnya.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Perbedaan pada Gambar Bidadari Kayangan Ini, Tunjukan Kalau Kamu Cerdas
"Dan ini dari seseorang yang membaca semua buku komik Namor. Sepertinya tidak sedalam yang seharusnya. Dan Ryan Coogler sebagai pembuat film, menyukai hal-hal yang benar-benar berlabuh di dunia nyata," lanjutnya.
"Jadi bahkan ketika dia sedang membangun cerita Wakanda, itu bukan hutan tekno dari penerbitan, itu adalah tempat yang benar-benar didasarkan pada budaya Afrika. Dan saya pikir kekhususan dunia itu adalah bagian dari apa yang membuat film pertama itu berhasil," pungkasnya.
Sangatlah wajar jika film Black Panther: Wakanda Forever juga meraih kesuksesan yang sama. Dimana sang sutradara sekali lagi mengambil tema-tema kolonialisasi yang dihubungan dengan suku Maya dan itu menjadi asal mula cerita dari Namor di MCU.
"Dan Ryan sekali lagi tertarik untuk mengeksplorasi tema-tema kolonisasi seperti yang ada di film pertama. Dia mulai melihat negara-negara yang mengalaminya dan menemukan beberapa tembikar Maya dengan mesin terbang di atasnya, di mana orang-orangnya berwarna biru," ungkap Nate Moore.
Baca Juga: Simak Jadwal Sidang Lanjutan Ferdy Sambo CS dengan Agenda Pleidoi dan Tuntutan
