Elon Musk Nyatakan akan Mundur sebagai CEO Twitter Jika Syarat ini Sudah Terpenuhi

- 21 Desember 2022, 16:02 WIB
Elon Musk menuliskan cuitan siap mengundurkan diri sebagai CEO Twitter jika syarat ini sudah terpenuhi.*
Elon Musk menuliskan cuitan siap mengundurkan diri sebagai CEO Twitter jika syarat ini sudah terpenuhi.* /Reuters/Dado Ruvic/

PR TASIKMALAYA - Elon Musk menyatakan akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO Twitter.

Pernyataan dirinya akan mengundurkan diri sebagai CEO Twitter diungkapkan Elon Musk pada Rabu, 21 Desember 2022.

Namun, Elon Musk mengaku akan mengundurkan diri sebagai CEO Twitter jika syaratnya sudah terpenuhi.

CEO Twitter Elon Musk mengungkapkan hal ini dalam cuitan di akun pribadinya @elonmusk.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan PT Sb Intermedia Pers Posisi Jurnalis, Ditutup Akhir Tahun Ini

“Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO," cuit Elon Musk, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter Elon Musk.

"Segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil pekerjaan itu!" tambahnya.

Elon Musk mengatakan bahwa jika dia sudah turun dari jabatannya sebagai CEO Twitter, dia akan mempekerjakan sebuah tim untuk menjalankan perangkat lunak.

"Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim perangkat lunak dan server," tulisnya.

Baca Juga: Korlantas Polri Minta Masyarakat Gunakan Rest Area Sewajarnya saat Mudik Nataru

Ini bukan pertama kalinya bagi Elon Musk untuk menyatakan bahwa dirinya tidak akan menjalankan perusahaan Twitter dalam waktu yang lama.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian, pada November 2022 lalu, Elon Musk berkata bahwa dirinya akan mengurangi waktu kerjanya di Twitter.

Orang terkaya kedua di dunia itu menuturkan hal demikian kepada pengadilan di Delaware hingga dia bisa menemukan seorang penggantinya.

Selama berminggu-minggu, orang-orang di Wall Street telah meminta agar Elon Musk mundur dari Twitter.

Baca Juga: Tes IQ: Buktikan Kamu Cerdas dengan Menemukan Perbedaannya!

Bahkan, para investor di Tesla mempertanyakan apakah fokus Elon Musk di Twitter telah mengalihkan perhatiannya dari mengelola bisnis mobil listrik itu dengan benar.

Dalam sidang pengadilan Delaware, Elon Musk mengaku bahwa dia memiliki terlalu banyak hal yang harus ditangani.

Di sisi lain, dia tidak memiliki penerus untuk posisinya di Twitter.

"Tidak ada yang menginginkan pekerjaan yang benar-benar bisa membuat Twitter tetap hidup," katanya.

Baca Juga: Umbaran Wibowo Dijatuhi Sanksi oleh PWI Pusat, Buntut Kontroversi Tugas Ganda

Sebelum menuliskan pernyataan ini, Elon Musk juga membuat cuitan polling yang diikuti oleh lebih dari 17,5 juta pengguna Twitter.

Dalam polling itu, Elon Musk menuliskan caption bahwa dia akan mengikuti hasil poling tersebut.

"Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter? Saya akan mematuhi hasil polling ini," tulis Elon Musk dalam cuitan tersebut.

Ternyata, 57,5 persen peserta menjawab 'Ya' dan 42,5 persen menjawab 'Tidak' dalam polling yang dibuat pada 19 Desember 2022 itu.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Guardian Twitter @elonmusk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah