“Saya hanya tidak menyukai siapa diri saya, karena saya tidak tahu siapa saya,” pungkasnya.
Baca Juga: Kapan Film Enola Holmes 3 Rilis?
Pada tahun 2018, Selena Gomez mengaku mendengar suara-suara dan ketika suara-suara itu semakin keras dan semakin menenggelamkan dunia nyata, itu memicu kepada gejala psikosis.
Dia berakhir masuk ke fasilitas perawatan, di mana dia menghabiskan beberapa bulan dalam perasaan paranoia, tidak dapat mempercayai siapapun, berpikir mereka semua yang ada disana datang untuk menyakitinya.
Selena Gomez didiagnosis dengan gangguan bipolar, yang berarti bahwa dia dipenuhi dengan segala obat-obatan yang harus dia konsumsi.
Dimana dokternya berharap dengan itu emosi psikisnya bisa terkendalikan dengan baik dan normal.
Baca Juga: Ukraina Alami Pemadaman Listrik saat Luncurkan Serangan Tengah Malam Melawan Rusia
Setelah dia meninggalkan fasilitas, Selena Gomez menemukan seorang psikiater yang menyadari bahwa dia menggunakan banyak obat yang seharusnya tidak dikonsumsi dan menghentikannya semua kecuali dua jenis yang memang harus dia konsumsi.
Perlahan, Selena Gomez merasa dirinya mulai kembali normal dan kesehatan mentalnya pun lebih membaik.
Sementara itu, dokumenter Selena Gomez "My Mind and Me" sudah dirilis di Apple TV+ pada 4 November 2022 lalu.***