"Saya pikir dunia ini akan lebih baik, jika saya tidak ada di sana," ungkap Selena Gomez.
Baca Juga: Tes IQ: Layakkah Anda Disebut Cerdas? Cobalah Temukan Perbedaan dari Emoji Ini
Menurut Rolling Stone, pasang surut keadaan mental Selena Gomez akan berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan, tidak didorong oleh apa pun yang bisa dia lakukan.
Terkadang dia tidak bisa tidur selama berhari-hari dan terkadang berminggu-minggu hanya akan berada di tempat tidurnya.
Ada hal-hal yang Selena Gomez pikir mungkin berkontribusi pada kesusahannya dalam mengatur keadaan mentalnya.
Dimana berjuang untuk menemukan suara artistik yang otentik untuk dirinya sendiri, untuk menghindari embel-embel label artis Disney, dan bisa menua bersama para penggemarnya.
“Saya tumbuh dengan berpikir bahwa saya akan menikah di usia 25 tahun. Itu sangat menghancurkan, bahwa saya tidak dapat merealisasikan itu dan tidak bisa lebih jauh dari itu. Sangat bodoh, tapi waktu itu saya benar-benar berpikir dunia saya sudah berakhir," ungkap Selena Gomez.
Dia juga mengaku bahwa dirinya merasa tidak cocok berteman dengan selebriti manapun selain Taylor Swift.
“Saya rasa tidak pernah cocok dengan kelompok gadis-gadis keren yang menjadi selebriti. Satu-satunya teman saya di industri ini adalah Taylor Swift, jadi saya merasa seperti dunia ini bukan milik saya," kata Selena Gomez.